SportFEAT.com – Pembalap legendaris, Alex Criville menanti peluang kembalinya keganasan Marc Marquez di sirkuit favoritnya pada MotoGP Jerman 2021.
Pembalap legendaris, Alex Criville tengah menanti kembalinya keganasan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez di MotoGP Jerman 2021.
Semenjak comeback karena cedera lengan kanan musim lalu, Marc Marquez tampil terseok-seok di MotoGP 2021.
Peluang Marc untuk bangkit terbuka lebar di seri kedelapan musim ini yang digelar di Sirkuit Sachsenring.
Marc dijuluki sebagai raja di Sirkuit Sachsenring dengan dominasinya selama satu dekade.
The Baby Alien mampu meraih 10 kali kemenangan beruntun di Jerman. Sejak debut di kelas Grand Prix pada 2013 hingga 2019 Marc selalu menyapu bersih kemenangan di Sirkuit Sachsenring.
Semasa di Moto2 pada 2011 dan 2012 serta di kelas 125cc (2010), pembalap Spanyol itu juga mampu menjadi juara di Sirkuit Sachsenring.
Catatan tersebut membuat Criville optimis bahwa Marc Marquez mampu kembali ganas di MotoGP Jerman 2021.
“Jika kita berbicara tentang sirkuit Sachsenring, kita harus berbicara tentang Marc Marquez,” ucap Criville dilansir SportFEAT.com dari Motosan.es.
Baca Juga: Keyakinan Aleix Espargaro Bertahan di Aprilia Kini Membawa Berkah
“Dia telah memenangkan kemenangan di semua kategori dan memiliki total 10 kemenangan.”
Lebih lanjut, juara dunia 500cc tahun 1999 ini menganggap bahwa MotoGP Jerman 2021 adalah peluang Marc kembali ganas.
Sebab, karakteristik Sirkuit Sachsenring ini begitu cocok dengan gaya berkendara The Baby Alien.
Baca Juga: Hormat Komandan! Jorge Lorenzo Sebut Ayahnya Seperti Adolf Hittler Gara-gara Hal Ini
“Sachsenring adalah sirkuit yang mengandalkan tikungan sebanyak 13 kali, di mana 10 di kiri dan hanya tiga di kanan, dengan tipe stop and go,” ujar Criville.
“Marc Marquez menyukainya, jadi ini adalah pengaturan yang sempurna untuk melihat apakah dia telah berkembang, baik dan mungkin sudah menjadi yang terbaik.”
“Faktanya, ini adalah sirkuit yang sangat cocok dengan gaya berkendaranya,” sambungnya.
Di sisi lain, Criville juga berbicara soal persaingan Johann Zarco (Pramac Racing) dan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha)
Tim Ducati memiliki rekor buruk di Sirkuit Sachsenring, namun kecerdasan Zarco mungkin akan menjadi tekanan bagi Quartararo.
“Yang benar adalah bahwa Johann Zarco semakin baik dan lebih baik, dia tidak gagal dan telah berubah dari kurang menjadi lebih. Di sirkuit yang dia lihat sulit baginya, dia selalu naik podium,” kata Criville.
“Ini membuatnya semakin dekat dengan Fabio Quartararo. Sirkuit yang menguntungkan bagi Ducati, seperti Austria, tiba di paruh kedua musim ini.”
“Di sirkuit Sachsenring Anda bisa bertahan dengan baik, tetapi Johann Zarco jelas menginginkan gelar juara. Itu sebabnya dia memberikan banyak tekanan pada Fabio Quartararo,” pungkasnya.