SportFEAT.com – Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia membeberkan strategi untuk menjinakkan sirkuit terburuk baginya di MotoGP Jerman 2021.
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia tengah mengatur strategi menyambut MotoGP Jerman 2021.
Pecco Bagnaia akan menghadapi balapan di sirkuit yang menurutnya buruk yakni di Sirkuit Sachsenring.
Kesempatan Bagnaia untuk tampil kompetitif juga semakin sulit mengingat Ducati yang memiliki kutukan di Sachsenring.
Baca Juga: Resmi! Gresini Merapat ke Ducati di MotoGP 2022, Bakal Diperkuat 2 Pembalap Italia
Murid Valentino Rossi ini juga tak memiliki rekor yang gemilang di sirkuit Jerman itu.
“Ya, ini adalah salah satu trek tersulit bagi Ducati dan sejujurnya saya tidak menyukainya sama sekali,” ucap Bagnaia dilansir SportFEAT.com dari Corsedimoto.com
“Pada 2017 saya mendapat podium ketiga di Moto2. Juga tahun berikutnya saya berjuang untuk podium, tapi kemudian saya punya masalah dengan Mattia Pasini (Pembalap Moto2).”
Lebih lanjut, pembalap Italia ini berusaha memutar otak untuk menemukan strategi jitu menjinakkan sirkuit terburuknya itu.
"Ini adalah trek terburuk untuk saya, kami selalu mengadaptasi motornya. Tapi kali ini saya harus membuat sedikit perbedaan,“ ucap Pecco.
Baca Juga: MotoGP Jerman 2021 – Mulai Tebar Ancaman, Joan Mir Jadi Mimpi Buruk Ducati
“Saya lebih banyak beradaptasi dengan trek daripada motor."
Selain adaptasi dengan sirkuit, Bagnaia mencoba untuk mengelola cengkraman dan daya tahan ban.
Pembalap 24 tahun itu juga akan memanfaatkan kekuatan utama Ducati yakni kecepatan monster motor Desmosedici di MotoGP Jerman 2021.
Baca Juga: MotoGP Jerman 2021 – Johann Zarco Ingin Hancurkan Kutukan Ducati di Sirkuit Favorit Marc Marquez
"Kami mencoba mengatur grip dan daya tahan ban, Anda hanya tidak perlu berada terlalu banyak di sisi kiri," ungkap Bagnaia.
“Kami tahu apa yang harus dilakukan untuk menjadi cepat. Kami perlu menggunakan lebih banyak kecepatan di jalur masuk dan lebih sedikit akselerasi di jalur keluar, untuk menghindari putaran di ban belakang," lanjut pembalap Italia itu.
Di sisi lain, Pecco juga berharap balapan di MotoGP Jerman 2021 berada dalam kondisi hujan. Sehingga akan terjadi balapan flag-to-flag seperti di Sirkuit Le Mans.
"Di Le Mans balapan basah menyelamatkan saya, saya punya masalah dengan motor pertama. Tapi lebih baik di lintasan kering," kata Bagnaia.
Lebih jauh lagi, pembalap pabrikan Ducati itu juga berbicara soal sang raja Sirkuit Sachsenring yakni Marc Marquez (Repsol Honda).
Menurutnya, Marc yang memiliki catatan kemenangan selama satu dekade di Sachsenring bakal menjadi lawan yang merepotkan bagi Bagnaia.
“Marc Marquez lawan yang kuat. Di Barcelona (MotoGP Catalunya 2021) dia menjadi kuat, dalam tes uji coba juga, secara fisik dia dalam kondisi 100 persen. Dia akan cepat," jelas murid Valentino Rossi itu.