SportFEAT.com - Marc Marquez sempat berhasil menguasai latihan bebas (FP) MotoGP Jerman 2021 bahkan sempat jadi yang tercepat, namun penderitaannya masih belum usai.
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez membuat kejutan besar di sesi FP MotoGP Jerman 2021 pada hari pertama, Jumat (18/6/2021).
Marc Marquez langsung menjadi penakluk sirkuit kidal, Sirkuit Sachsenring di FP1 dengan menjadi yang tercepat, mengungguli Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yanga da di peringkat kedua.
Pembalap yang sangat dikenal sebagai rajanya sirkuit Sachsenring itu menunjukkan tanda-tanda kembali garang usai dibekap cedera panjang.
Marquez memang menyukai sirkuit Sachsenring dan sudah menang di sana sejak 2010, alias tak terkalahkan.
Tak ayal banyak yang memprediksi jika dia akan kembali bangkit dan naik podium di MotoGP Jerman 2021.
Namun, meski berhasil menguasai FP1 dan sempat memimpin catatan waktu di FP2, Marquez masih belum lepas dari penderitaan.
Di FP2 dia memutuskan untuk tidak memasang ban baru, dan hasilnya ia terjun bebas ke peringkat ke-12.
Di FP2 itulah, rupanya Marquez justru mulai minder lagi.
"Saya bukan favorit di sirkuit ini," ungkapnya tidak percaya diri, dikutip Sportfeat dari Crash.net.
Baca Juga: MotoGP Jerman 2021 - Mantan Tandem Andrea Dovizioso Ini Dapat Bekal 'Senjata Khusus' dari KTM
"Saya kembali dari situasi (sulit) yang teramat sangat. Pada akhirnya saya tidak memasang ban baru karena saya tidak merasakan tenaga dan energi yang cukup untuk digunakan," imbuhnya.
"Sebenarnya saya sempat berpikir mau pakai ban baru, tetapi saya melakukan 2 kali putaran lalu saya bilang ke tim bahwa saya tidak siap memasang ban baru, tidak ada energi yang cukup," kata Marc Marquez lagi.
Penderitaan Marc Marquez yang paling terlihat di sesi FP MotoGP Jerman 2021 kali ini adalah kondisi tangannya yang tidak bisa luwes saat balapan.
Baca Juga: Sayonara El Capitan! Sergio Ramos Nangis di Momen Perpisahan bersama Real Madrid
Sirkuit Sachsenring ialah sirkuit kidal dengan banyak tikungan ke kiri.
Sepanjang sesi FP, Marquez mengaku sama sekali tak bisa nyaman balapan.
"Saya pikir Anda bisa melihat siku kanan saya sangat tinggi sepanjang waktu dan saya tidak bisa membalap seperti yang saya inginkan," ungkap Marquez.
"Saat ini memang saya bisa mengatur kecepatan yang baik, tapi itu bukan yang terbaik di lintasan," kata pembalap 28 tahun itu.
Marquez telah menjalani operasi tiga kali pada 2020 pada cedera lengan kanannya, terakhir pada Desember 2020. Pemulihannya saat ini pun belum 100 persen.
Pembalap asal Spanyol itu mengungkap bahwa setidaknya ia baru bisa kembali mengerahkan semua ototnya dalam waktu setahun.
"Jadi tubuh ini butuh waktu. Ketika mereka (para dokter) mengatakan waktu (pemulihan), saya tanya 'apakah 1 minggu? 1 bulan? 1 tahun?' Mereka mengatakan 1 tahun," ucap Marquez.
"Saat ini saya benar-benar dalam tahap menderita. Saya bisa bergerak tapi saya tidak bisa merasa aman, tidak punya kekuatan."
"Sekarang di sini lebih banyak tikungan kiri, saya tidak bisa melakukannya. Tapi yang paling terbatas tetap ketika melintasi tikungan kanan," katanya lagi.
Baca Juga: MotoGP Jerman 2021 – Mulai Tebar Ancaman, Joan Mir Jadi Mimpi Buruk Ducati