SportFEAT.com - Maverick Vinales menegaskan bahwa wajib hukumnya mengamankan posisi start di baris depan MotoGP Jerman 2021 karena rumitnya sirkuit Sachsenring.
MotoGP Jerman 2021 menyajikan tantangan tersendiri bagi Maverick Vinales.
Pembalap Monster Energy Yamaha tersebut akan kembali diuji dengan karakteristik sirkuit Sachsenring yang menjadi venue balapan.
Sepanjang MotoGP 2021, Vinales masih sering bergelut dengan start buruk di awal balapan usai menjuarai seri Qatar (seri pembuka).
Sekalipun Vinales punya start bagus, ia sering tercecer dan berakhir gagal podium.
Hal itulah yang kini semakin membayangi Vinales jelang balapan MotoGP Jerman 2021 mengingat sirkuit Sachsenring bukan sirkuit ramah bagi dia.
Dikutip Sportfeat dari Crash.net, setiap tahunnya, menjalani kualifikasi di MotoGP Jerman adalah salah satu sesi yang paling krusial dan sulit.
Penyebabnya karena Sirkuit Sachsenring adalah sirkuit kidal, memiliki lebih banyak tikungan kiri, berkarakter sempit, pendek dan sangat ketat jarak antar tikungannya. Belum lagi ada sedikit elevasi di beberapa tikungan.
Sehingga para pembalap lumayan sulit untuk melakukan overtake.
Maka dari itu, Vinales telah menegaskan pada dirinya sendiri, bahwa di MotoGP Jerman 2021 kali ini, memiliki start baris depan adalah wajib hukumnya.
Baca Juga: MotoGP Jerman 2021 - Fabio Quartararo Balas Dendam Buat Marc Marquez Merana
"Kami harus mengamankan baris depan. Ini adalah tujuan sebenarnya dari akhir pekan ini," tegas Vinales.
"Karena seperti di Catalunya kemarin, saat saya bisa mengamankan start depan saya bisa balapan dengan cepat."
Meski sirkuit Sachsenring tak ramah bagi Vinales, Yamaha pernah mencicipi kemenangan pada 2009 lewat kemenangan Valentino Rossi, sebelum dinasti Honda berjaya melalui Dani Pedrosa dan Marc Marquez.
Baca Juga: MotoGP Jerman 2021 - Valentino Rossi Langsung Minder Dihantam Hal Ini
Vinales sejatinya bisa memanfaatkan keunggulan Yamaha yang kuat di tikungan.
Apalagi tahun ini Marquez belum kembali garang, ada kesempatan untuk merebut takhtanya dan kembali bangkit.
"Di Catalunya kemarin saya sempat cepat tapi sulit untuk betahan di depan demi mempertahankan lap tercepat," ungkap Vinales.
"Sedangkan di Sachsenring, tampaknya jauh lebih baik untuk melakukan lap tercepat. Kami harus melangkah demi selangkah, saya yakin cepat atau lambat kami akan jadi yang pertama," ucap ayah satu anak tersebut.
Penampilan Maverick Vinales sejauh ini masih kalah apik dari Fabui Quartararo yang baru masuk ke tim pabrikan Yamaha pada tahun ini.
Perbedaan mereka cukup jomplang karena Quartararo sudah mengantingi 3 gelar juara dan 1 podium ditambah memimpin klasemen MotoGP 2021.
Tidak heran jika Vinales bakal mati-matian pada MotoGP Jerman 2021 demi membuktikan diri bahwa ia juga layak diwaspadai.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Cara Marcus/Kevin Meredam Beban Ditarget Medali Emas