Find Us On Social Media :

Didepak KTM, Mantan Tandem Andrea Dovizioso Hengkang ke Ajang Balapan Paling Ganas Sejagat

Danilo Petrucci.

SportFEAT.COM - Pembalap Red Bull KTM Tech 3 Danilo Petrucci menceritakan karier selanjutnya jika tak bertanding di ajang MotoGP yakni Reli Dakar.

Masa depan Danilo Petrucci bersama Red Bull KTM Tech 3 belum menunjukkan tanda-tanda kejelasan.

Hingga saat ini, mantan tandem Andrea Dovizioso tersebut belum juga mendapat proposal perpanjangan kontrak dari KTM untuk MotoGP 2022.

Pabrikan asal Austria itu tampaknya masih menimbang peluang apakah akan mempertahankan Petrucci atau melepasnya musim depan.

 Baca Juga: Ducati Capai Kesepakatan dengan Tim Balap Valentino Rossi, Diumumkan usai MotoGP Jerman 2021

Di sisi lain, mereka baru saja merekrut pembalap Moto2 Remy Gardner untuk perlombaan MotoGP 2022 mendatang.

Meski belum mendapat kepastian soal masa depannya, rider asal Italia itu masih berhasrat bertahan di KTM setidaknya untuk satu musim lagi.

"Pertama-tama, saya ingin kompetitif dengan KTM dan lanjut selama mungkin dengan mereka karena mereka memberi saya kesempatan besar,” kata Petrucci, dikutip Sporfeat dari Autosport.

“Di sisi lain, ini keuntungan sekaligus kerugian, menjadi selalu jujur, boleh dibilang saya yang pertama mengerti kalau saya tidak kompetitif lagi.

"Saya tidak bersenang-senang, kurang bagus bagi saya dan tidak bagus juga untuk KTM. Saya belum bicara dengan siapa pun di MotoGP karena jika saya lanjut di MotoGP, saya ingin bertahan di KTM," timpalnya.

Disinggung mengenai masa depannya jika tak bersama KTM, Danilo Petrucci ternyata sudah mempunyai gambaran.

Baca Juga: MotoGP Jerman 2021 - Terungkap! Ternyata Ini Strategi yang Dipakai Murid Valentino Rossi Biar Ngegas

Jika kebanyakan mantan pembalap MotoGP hijrah ke ajang Superbike, hal tersebut tak berlaku untuk pembalap bernomor start sembilan itu.

Petrucci justru lebih tertantang mengikuti ajang balap paling ganas sedunia Reli Dakar.

Reli Dakar merupakan perlombaan paling komplit karena setiap pembalapnya terjun langsung ke alam bebas dan hanya dibekali peta untuk mencapai garis finis.

Biasanya medan yang dipakai Reli Dakar sangat ekstrem, mulai dari pegunungan hingga padang pasir.

Danilo Petrucci mempunyai alasan sendiri mengapa lebih memilih Reli Dakar ketimbang Superbike.

Menurutnya, motor Superbike tak terlalu proporsional untuk postur tubuhnya yang jangkung (180 cm) dan memiliki berat badan yang cukup berat (78kg).

"Saya belum bicara dengan Superbike karena mungkin masalah makin besar bagi saya terkait postur dan berat. Ini bukan sesuatu yang ingin saya coba,” ucap Petrucci.

Selain itu, pembalap berusia 30 tahun tersebut lebih memilih Reli Dakar karena menyukai navigasi.

Baca Juga: MotoGP Jerman 2021 - Dapat Hasil Mengejutkan usai Comeback, Begini Curahan Hati Tandem Si Juara Dunia

"Satu hal yang ingin saya coba sejak lama adalah berganti sepenuhnya. Karier saya unik, saya ingin mengikuti reli dan saya ingin mencoba mereka karena saya cukup bagus di off-road," kata Petrucci.

"Saya sudah mencoba navigasi, kalau saya tidak bisa melaju kencang, setidaknya saya bisa balapan lebih lama. Saya ingin mencoba, saya terlalu tuan untuk MotoGP tapi tidak reli motor.

"Masih ada waktu untuk belajar. Kita lihat saja bagaimana masa depan saya. Pastinya sekarang, saya hanya ingin kompetitif di sini," tutup rider yang akrab disap Petrux itu.