SportFEAT.com - Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro berhasil mencetak sejarah dengan meraih front row di starting grid MotoGP Jerman 2021, kode keras ke Andrea Dovizioso.
Kemajuan besar berhasil ditunjukkan Aprilia pada kualifikasi MotoGP Jerman 2021 di sirkuit Sachsenring.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah era empat tak MotoGP, pembalap Aprilia mampu berada di front row atau baris pertama dalam starting grid MotoGP Jerman 2021.
Kepastian itu didapat setelah Aleix Espargaro mengamankan posisi start ketiga.
Baca Juga: MotoGP Jerman 2021 - Selera Humor Maverick Vinales Belum Hilang Meski Nestapa Terus Merundung
Pembalap asal Spanyol itu bahkan cuma terpaut 0,211 detik dari peraih pole position Johann Zarco (Pramac Ducati).
Hasil yang benar-benar membanggakan bagi kru tim Aprilia atas kerja keras mereka bertahun-tahun di MotoGP.
Gegap gempita di kubu Aprilia langsung terlihat di parc ferme usai kualifikasi kemarin.
"Ini baru kualifikasi. Sayangnya tidak ada poin untuk itu ya," ungkap Aleix Espargaro sambil bercanda, dikutip Sportfeat dari Motorsport Total.
"Tapi itu membuat saya sangat bangga bisa datang ke Parc Ferme dan melihat semua kru Aprilia dengan senyum di wajah mereka."
"Intinya ini masih belum apa-apa, tida ada perbedaan besar apakah Anda memulai start kedua, ketiga atau keempat, karena menyalip cukup sulit dilakukan di sini di Sachsenring," ucap kakak kandung Pol Espargaro tersebut.
Baca Juga: MotoGP Jerman 2021 - Sudah Pesimistis Duluan, Marc Marquez: Takhta Saya Akan Segera Tamat
Aleix Espargaro tidak terlalu terkejut dengan hasilnya di kualifikasi MotoGP Jerman 2021.
Namun ia mencoba optimistis bahwa bekal tersebut bisa ia gunakan sebagai modal untuk mencetak sejarah lainnya, yakni mempersembahkan podium untuk pertama kalinya bagi Aprilia.
"Ini bukan kejutan besar bagi saya karena di seri sebelumnya saya hampir jadi pembalap tercepat di kualifikasi. Keseimbangan mesin baru tampaknya jauh lebih baik, saya bisa cepat di hanpir semua trek," ucapnya.
Baca Juga: Starting Grid MotoGP Jerman 2021 - Ducati Selangkah Patahkan Kutukan, Ujian Berat Yamaha
Keberhasilannya di kualifikasi ini sekaligus membuktikan bahwa Aprilia bukan tim kaleng-kaleng lagi di ranah MotoGP.
Tak cuma itu, Aleix Espargaro juga berharap dengan hasil ini, akan ada pembalap baru yang bisa tertarik untuk bergabung menjadi rekan setimnya di Aprilia pada MotoGP 2022.
Saat ini, sebenarnya Aprilia juga diperkuat Lorenzo Savadori, namun kontraknya hanya berlaku sampai akhir musim ini.
Salah satu hal yang jadi harapan besar Aleix Espargaro untuk menjadi rekan setimnya adalah eks Ducati, Andrea Dovizioso.
Dovizioso musim ini cuti panjang dari MotoGP 2021, tetapi ia menjabat sebagai pembalap penguji Aprilia.
Meski dekat, namun belum ada kesepkatan apapun apakah Dovizioso bersedia comeback dan gabung Aprilia di musim depan.
Baca Juga: MotoGP Jerman 2021 - Fabio Quartararo Balas Dendam Buat Marc Marquez Merana
"Kami menunjukkan bahwa Aprilia adalah motor yang harus ditanggapi dengan serius dan kami berkembang. Kami semakin dekat dengan para pebalap top di semua trek. Itu membuat saya senang," kata Aleix Espargaro.
"Saya melakukan segala daya saya untuk meyakinkan semua orang. Saya tahu bahwa Massimo Rivola (manajer tim) melakukan yang terbaik untuk meyakinkan baik talenta muda atau Dovi yang memiliki banyak pengalaman dan masih sangat cepat."
"Anda dapat melihat seberapa cepat saya dan seberapa dekat saya dengan pemenang. Itu memudahkan Massimo untuk meyakinkan pembalap lain."
"Saya berharap mereka akan menemukan rekan setim yang cepat dan baik untuk saya pada tahun 2022," pungkasnya.