SportFEAT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri India, Pusarla Venkata Sindhu alias PV Sindhu bisa meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 jika konsisten.
Pergelaran pesta olahraga terbesar dunia Olimpiade Tokyo 2020 tak lama lagi akan segera bergulir tepatnya pada Juli-Agustus mendatang.
Salah satu cabang olahraga (cabor) yang paling ditunggu-tunggu adalah bulu tangkis.
Namun demikian, persaingan di sektor tunggal putri akan kurang menarik.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Juara Bertahan Kompak Absen, 4 Sektor Lahirkan Penguasa Baru
Penyebabnya tak lain karena absennya salah satu juara bertahan edisi sebelumnya Carolina Marin.
Mantan ratu bulu tangkis dunia tersebut terpaksa menepi dari Olimpiade Tokyo 2020 karena cedera ACL yang dialaminya.
Absennya Carolina Marin tentu menjadi angin segar bagi pemain lain tak terkecuali Pusarla Venkata Sindhu alias PV Sindhu.
Mantan pebulutangkis tunggal putra India, Abhinn Shyam Gupta, bahkan meyakini bahwa PV Sindhu bisa mewarisi takhta Carolina Marin.
"Dengan mundurnya Carolina Marin dari Olimpiade, peluang Sindhu untuk memenangkan medali emas di Tokyo menjadi lebih baik," kata Gupta.
"Karena dia telah menjadi penantang terbesar sejak Olimpiade Rio,” timpalnya kepada Sputnik, seperti dikutip Sportfeat dari djarumbadminton.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Cara Marcus/Kevin Meredam Beban Ditarget Medali Emas
Di edisi sebelumnya, PV Sindhu berhasil menembus babak final Olimpiade Rio 2016.
Namun pada akhirnya ia harus puas membawa pulang medali perak usai ditumbangkan Marin.
"Tidak diragukan lagi, Sindhu akan merasa lega setelah mendengar berita absennya Marin," tutur Gupta.
"Karena dia adalah salah satu pemain yang memiliki kemampuan untuk mengalahkan Sindhu, bahkan ketika dia tidak bermain dengan baik.
"Jadi, ini sangat bagus untuk Sindhu karena dia tidak lagi harus menghadapi Marin di Olimpiade,” timpalnya.
Senada dengan Gupta, salah satu pelatih India Malvinder Dhillon optimistis dengan perjalanan PV Sindhu di Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.
Yang menjadi permasalahan balik lagi ke diri mantan juara dunia tersebut.
Secara khusus, Dhillon menyebut PV Sindhu konsistensi adalah modal utama menggondol medali emas di Negeri Sakura.
Dhillon juga mengatakan setiap pemain yang berada di jajaran sepuluh besar dunia tetap memiliki peluang besar untuk naik takhta tertinggi.
“Apakah Sindhu dapat memenangkan emas di Olimpiade atau tidak, itu tergantung pada konsistensinya," ungkap Dhillon.
"Maksud saya, jika dia dapat mempertahankan permainan tingkat tinggi untuk waktu yang lama sepanjang turnamen, maka dia bisa memenangkan emas,” pungkasnya.
PV Sindhu sendiri bakal bersaing dengan nama-nama besar, seperti Nozomi Okuhara, Akane Yamaguchi, Chen Yu Fei hingga tunggal putri nomor satu dunia Tai Tzu Ying.