SportFEAT.com - Fabio Quartararo mengakui kehebatan Marc Marquez setelah kemenangan The Baby Alien di MotoGP Jerman 2021 dan menyebutnya sebagai salah satu pembalap terhebat sepanjang sejarah.
Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) tidak bisa melepaskan perhatiannya pada apa yang disuguhkan Marc Marquez (Repsol Honda) di MotoGP Jerman 2021.
Marc Marquez menjalani balapan sensasional usai berhasil memenangi MotoGP Jerman 2021, Minggu (20/6/2021).
Kemenangan Marc Marquez begitu emosional sebab ini adalah gelar juara pertamanya dalam 581 hari berlalu usai didera cedera panjang yang cukup parah.
Hasil itu juga membuat Marquez masih belum terkalahkan di Sirkuit Sachsenring sejak 2010 silam.
Fabio Quartararo kagum dengan prestasi Marquez.
Pembalap 22 tahun itu benar-benar takjub dengan keberhasilan Marquez yang sejatinya belum pulih sepenuhnya.
"Respek tinggi untuk Marc. Dia benar-benar makhluk dari planet lain," kata Fabio Quartararo dilansir Sportfeat dari MotoGP.
"Marc sekarang ini adalah salah satu pembalap terhebat dalam sejarah. Dia telah absen setahun lebih, mengalami cedera yang parah bahkan berulang kali menjalani operasi, tetapi hari ini (kemarin, red) dia melakukan hal hebat."
Baca Juga: Update Klasemen MotoGP 2021 - Marc Marquez Meroket, Fabio Quartararo Tinggalkan Ducati
"Saya menyelamatinya dan juga menyelamati timnya yang sudah bekerja keras, benar-benar selamat untuknya. Dia menjalani balapan hebat,."
"Dia di depan sejak awal, meski sempat didekati Miguel Oliveira (KTM Red Bull) tetapi dia sama sekali tidak tertekan, dia sangat hebat," puji Quartararo.
Fabio Quartararo sendiri berhasil mengamankan podium ketiga di MotoGP Jerman 2021.
Hasil tersebut tidak terlalu buruk baginya yang start dari posisi kedua dan sempat tercecer di awal balapan.
Pembalap asal Prancis itu berhasil mempertahankan kecepatannya secara konsisten selama 30 lap balapan MotoGP Jerman 2021 di sirkuit Sachsenring yang dikenal lambat, sempit dan cukup sulit.
Quartararo mensyukuri hasil podium ketiganya meski ada beberapa hal yang masih jadi evaluasi timnya.
"Kami tahu kami akan menderita di sini, tikungan 6 dan 7 sangat terasa lambat, kami terlalu lama menghabiskan waktu di sana, angle sirkuitnya cukup sulit," kata Quartararo.
"Saya selalu berada di belakang pembalap lain, dan sangat sulit untuk melakukan overtake."
"Kami cepat tetapi untuk mengejar kemenangan di sini sangat sulit karena ada Marc dan Miguel yang jauh lebih cepat. Jadi saya hanya berusaha mengungguli Ducati dan berusaha mencapai podium. Tapi benar, ini balapan yang lebih sulit daripada race sebelumnya bagi tim kami," pungkasnya.
Berkat raihan podium ketiga, Fabio Quartararo mendapat tambahan 16 poin dan masih memimpin klasemen Kejuaraan Dunia MotoGP 2021 dengan total 131 poin.