SportFEAT.com - Pembalap Monster Energy Yamaha linglung, sedih dan pasrah usai mencatatkan finis terburuk sepanjang kariernya di MotoGP Jerman 2021.
Maverick Vinales benar-benar tertimpa bencana di MotoGP Jerman 2021.
Setelah start dari posisi kedua dari belakang, mimpi buruk Maverick Vinales ternyata semakin berlanjut ketika sesi balapan MotoGP Jerman 2021 digelar, Minggu (20/6/2021).
Maverick Vinales harus rela menelan pil pahit usai finis di posisi paling buncit. Ini adalah finis terburuk sepanjang kariernya sejak naik kelas ke MotoGP pada 2015 lalu.
Baca Juga: MotoGP Jerman 2021 - Fabio Quartararo: Marc Marquez Benar-benar Alien!
Di MotoGP Jerman 2021, pembalap asal Spanyol itu sama sekali tidak bisa memperlihatkan kecepatannya dan terus tercecer di barisan belakang.
Padahal, sebelumnya Vinales masih sempat optimistis bisa mengejar dan minimal merangsak naik ke barisan tengah.
Namun alih-alih melesat, untuk menyalip para pembalap debutan seperti Enea Bastianini dan Luca Marini saja, Vinales kesusahan.
Ketika ditanya tentang apa yang terjadi, Vinales seakan linglung, tidak tahu apa yang telah dialaminya hingga menjalani balapan dengan begitu buruk.
"Saya tidak tahu, saya tidak punya jawaban untuk itu," ucap Vinales, dikutip Sportfeat dari Speedweek.
"Saya melaju 15 lap di belakang Luca Marini dan Enea Bastianini, dan saya tidak bisa menyalip mereka, sangat sulit melakukannya dengan motor ini (Yamaha)," ujar Vinales lagi.
Maverick Vinales menjelaskan bahwa ia kesulitan melakukan overtake selama balapan, terutapa pada pembalap-pembalap yang berbekal motor Desmosedici Ducati.
Belum lagi kepadatan pembalap yang begitu tinggi di sirkuit Sachsenring, semakin membuat ia kesulitan melakukan overtake di setiap tikungan.
Terlebih Sachsenring dikenal sebagai sirkuit sempit dan lambat dan terdapat beberapa titik elevasi.
"Saat memasuki turunan, mereka memiliki power besar dan bisa mengerem dengan tepat. Sedangkan saya dengan motor ini sama sekali tidak bisa," ucap Vinales.
"Ketika saya mendekati Franco Morbidelli (Petronas Yamaha), saya masih mudah menyalipnya, tetapi dengan pembalap selain Yamaha sangat sulit," kata dia.
"Tidak ada yang bisa menjawab apa yang sedang terjadi. Sedih pastinya, tapi begitulah adanya. Maaf saya tidak bisa berbuat apa-apa," lanjutnya.
Baca Juga: Legenda Bulu Tangkis China Ungkap Senjata Rahasia Markis Kido, Punya Pukulan Bak Meriam
Meski berat dan sulit melupakan mimpi buruk di MotoGP Jerman 2021, kini Vinales menantikan seri selanjutnya sekaligus seri terakhir sebelum jeda musim panas, MotoGP Belanda 2021.
MotoGP Belanda 2021 akan digelar di sirkuit Assen, sirkuit yang dikenal ramah dengan motor Yamaha.
"Saya harus bekerja lebih keras. Kita akan segera ke Assen, yang mana jika dengan motor Moto2 pun saya bisa cepat di sana. Saya akan berusaha semaksimal mungkin," tutupnya.