Oleh sebab itu, nasehat serta kritik dari Mick Doohan sangat berguna bagi The Baby Alien.
"Saya hanya mendengarkan orang-orang yang ingin membantu saya, dan saya mencoba menemukan sesuatu atau beberapa komentar yang membantu saya," ucap Marquez.
"Kemudian ada panggilan telepon dari Mick Doohan. Saya bertemu (dengan) dia di Mugello dan saya tahu dia punya situasi serupa pada 1992 dan 1993."
"Saya melakukan panggilan telepon selama 30 menit dengannya dan saya hanya mendengarkan, dia berbicara segalanya. Dia menjelaskan situasinya, tetapi juga seperti dia menjelaskan situasi saya," sambung pembalap Spanyol itu.
Baca Juga: MotoGP Jerman 2021 - Maverick Vinales Linglung Finis Terburuk Sepanjang Karier
Lebih lanjut, masalah yang dialami Marc dan sang legenda balap itu ternyata hampir mirip.
Bahkan, Doohan lebih parah ketika kanannya patah dan hampir diamputasi akibat kecelakaan pada tes GP Belanda 1992.
"Itu adalah masalah yang sama persis seperti memahami motor, tidak membalap seperti yang Anda inginkan, kesalahan bodoh, tabrakan bodoh,” jelas Marc Marquez.
“Beberapa balapan Anda akan cepat, latihan Anda akan lebih lambat dan Anda tidak tahu mengapa, dan semua masalah itu. Saya mengalaminya tahun ini, dia (Doohan) menjelaskan dan pernah melakukannya di masa lalu," pungkasnya.