SportFEAT.COM - Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro, mengaku kemenangan Marc Marquez di MotoGP Jerman 2021 membuatnya optimistis menatap seri selanjutnya.
Pol Espargaro mendapatkan hasil kurang memuaskan kala mengaspal pada MotoGP Jerman 2021, Minggu (20/6/2021) di Sirkuit Sachsenring.
Rider andalan Repsol Honda itu hanya mampu mengakhiri lomba di posisi sepuluh.
Hasil itu jauh lebih buruk ketimbang rekan setimnya Marc Marquez.
Baca Juga: Akhirnya Maverick Vinales Bocorkan Biang Kerok yang Bikin Tampil Jeblok di MotoGP Jerman 2021
Pembalap berjulukan The Baby Alien itu diketahui berhasil menjadi pemenang di MotoGP Jerman 202, mengalahkan Miguel Oliveira (KTM) dan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).
Meski hanya finis di posisi sepuluh besar, Pol Espargaro merasa senang.
Pria kelahiran Spanyol itu girang karena keberhasilan Marc Marquez membuat Repsol Honda semakin optimistis menatap seri selanjutnya.
Bagaimana tidak, kemenangan Marquez di MotoGP Jerman 2021 merupakan yang perdana bagi pabrikan berlogo sayap tunggal tersebut musim ini.
Pol Espargaro bahkan siap mencuri data balap milik Marc Marquez untuk balapan MotoGP Belanda 2021 mendatang.
"Kemenangan Marc (Marquez) memberi harapan dan sangat positif bagi semua orang (di Honda)," ungkap Pol Espargaro, dikutip Sportfeat dari Motorsport.
Baca Juga: Marc Marquez Masih Jadi Raja Sirkuit Sachsenring, Pentolan Repsol Honda Bilang Begini
"Ini adalah pencapaian yang sangat baik dan menunjukkan bahwa motor kami bisa bersaing.
"Artinya, itu level yang belum mampu saya capai. Sekarang tidak ada pilihan selain meniru apa yang dilakukan Marc di Assen," tandas mantan rider KTM itu.
Meski mencontek data balap Marc Marquez, pria yang akrab disapa Polycio itu mengaku tak akan melupakan tugas utamanya yakni memberikan yang terbaik untuk Honda.
"Bahwa Marc telah menang sangat penting bagi tim dan itu bakal memberi kami semua dorongan energi," tutur adik Aleix Espargaro itu.
"Kini, saya tidak sabar untuk Assen (GP Belanda) dan melupakan soal Sachsenring."
Lebih jauh lagi, Pol Espargaro pun mengakui bahwa hasil tes Catalunya tiga pekan lalu belum begitu kelihatan.
Oleh sebab itu, rider berusia 30 tahun tersebut masih menantikan dampak signifikan tes Catalunya.
"Saya menantikan akhir pekan yang bagus setelah tes, saya pikir akan lebih baik, namun kami lebih banyak menderita. Tidak ada alasan, saya memang tidak kompetitif (di Jerman)," tutup Pol.