SportFEAT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT Franco Morbidelli, menceritakan penyebab kegagalan di MotoGP Jerman 2021.
Franco Morbidelli kembali menuai hasil kurang memuaskan saat tampil di MotoGP Jerman, Minggu (20/6/2021).
Menggeber motor YZR-M1 di Sirkuit Sachsenring, rider andalan Petronas Yamaha SRT itu gagal mencuri poin.
Morbidelli hanya mampu mengakhiri lomba MotoGP Jerman 2021 di peringkat ke-18 atau tepat di depan Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) yang di posisi paling buncit.
Baca Juga: Gagal 'Senggol' Marc Marquez di MotoGP Jerman 2021, Duo Pembalap Ducati Semprot Aleix Espargaro
Bagi Morbidelli, hasil tersebut merupakan yang terburuk sejak 2018 lalu, dimana dia finis di posisi ke-19 (MotoGP Amerika Serikat) dan 21 (MotoGP Austria).
Murid Valentino Rossi itu pun membongkar penyebab yang membuatnya tampil buruk di seri kedelapan musim ini.
Morbidelli mengatakan, hasil ini tak terlepas dari kesalahan yang ia lakukan saat tampil di babak kualifikasi MotoGP Jerman 2021, Sabtu (18/6/2021).
"Sayangnya saya membuat kesalahan dalam kualifikasi dan saya menemukan diri saya jauh di belakang," kata Morbidelli, seperti dilansir Sportfeat dari Corsedimoto.
"Saya tahu betul bahwa ini akan menjadi balapan seperti ini," timpal pembalap keturunan Italia-Brasil ini.
Franco Morbidelli sebenarnya telah berusaha menemukan feeling dengan YZR-M1 miliknya saat menjalani pemanasan sebelum perlombaan.
Baca Juga: Rekan Setim Marquez Girang meski Cuma Finis 10 Besar di MotoGP Jerman 2021, Ternyata Ini Alasannya
Sayangnya, hal tersebut tak berjalan sesuai rencana hingga akhirnya ia menderita di balapan sesungguhnya.
"Dalam pemanasan kami mencoba sesuatu untuk membuat motor lebih agresif saat pengereman, meningkatkan performa," ungkap pria yang akrab disapa Franky itu.
"Kami jauh dari yang lain, jadi sulit untuk dilewati, saya hanya bisa menonton," tandasnya saat ditanya hasil perlomban MotoGP Jerman 2021.
Lebih jauh lagi, Morbidelli merasa hal ini tak hanya dirasakan oleh dirinya seorang.
Menurut Morbidelli, pembalap tim pabrikan Maverick Vinales juga mendapatkan masalah seperti yang dialaminya.
"Saya melihat Maverick benar-benar dalam masalah. Dia memiliki kecepatan sedikit lebih banyak daripada saya di trek lurus," ungkap Morbidelli.
"Jadi dia memiliki beberapa peluang lagi untuk menyalip, tetapi dia tidak pernah mendapatkannya. Secara umum dia berjuang di tempat yang sama di mana saya juga.
"Kami berada di belakang pebalap yang tidak mungkin untuk disalip, dan ini menghalangi kami untuk menunjukkan potensi kami," tambah rider 26 tahun tersebut.
Baca Juga: Akhirnya Maverick Vinales Bocorkan Biang Kerok yang Bikin Tampil Jeblok di MotoGP Jerman 2021
Meski gagal total di Sachsenring, Franco Morbidelli enggan terpuruk lebih dalam dan memilih langsung mengalihkan fokus ke perlombaan selanjutnya, MotoGP Belanda 2021.
Ia pun berharap, para pembalap Yamaha bangkit di perlombaan seri kesembilan yang berlangsung akhir pekan ini di Sirkuit Assen.
"Tapi kami sudah melihat Assen. Yamaha selalu bagus. Kesenjangan berkurang dan keseimbangan di MotoGP berubah dengan cepat," tutur Franky.
"Saya harap trek ini memberi saya perasaan yang baik dan memungkinkan saya untuk memperjuangkan sesuatu yang menarik," pungkas jebolan V46 Riders Academy ini.