Raul Fernandez sendiri masih memiliki kontrak dengan KTM sampai 2022.
Untuk meninggalkan KTM, Fernandez harus membayar denda sekitar setengah juta euro.
Di sisi lain, Petronas Yamaha SRT kini mengindikasikan urung memboyong Fernandez.
Selain karena ucapan bos KTM, Pit Beirer, yang mengatakan jika Fernandez masih ingin bertahan di Moto2, Petronas Yamaha tampaknya juga tak memulai perang dengan KTM.
Kepala SRT (Sepang Racing Team) Johan Stigefelt menegaskan bahwa pihaknya tak mau mengintervensi kontrak Fernandez.
"Kami tidak akan ikut campur dalam hubungan Raul dengan KTM," ucap Johan Stigefelt dikutip Sportfeat dari Autosport.
Baca Juga: Sukses Juara di MotoGP Jerman 2021, Marc Marquez Malah Pengen Rehat Balapan
"Tentu saja kami menyukainya dan tertarik padanya, karena dia sangat cepat. Tetapi jika dia ingin datang kepada kami, dia harus menyelesaikan situasinya (dengan KTM) terlebih dahulu," ucap Stigefelt lagi.