Find Us On Social Media :

Hengkang dari Juventus, Terungkap Klub yang Jadi Pelabuhan Terakhir Si Superman

Kiper veteran, Gianluigi Buffon, kembali ke klub pertamanya, Parma.

SportFEAT.COM - Kiper kawakan Italia Gianluigi Buffon yang baru saja meninggalkan Juventus tertarik membela klub profesional pertama, Parma.

Kiper kawakan Italia Gianluigi Buffon dipastikan tidak akan memperkuat Juventus mulai musim depan.

Pasalnya, kontrak pemain berusia 43 tahun tersebut berakhir musim ini dan Juventus enggan memberikan perpanjangan kontrak.

Ini merupakan momen kedua kalinya Buffon meninggalkan Allianz Stadium.

 Baca Juga: Euro 2020 - Fokus bareng Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo Ogah Mikir Masa Depannya di Juventus

Sebelumnya mantan penjaga gawang timnas Italia itu sempat hengkang pada akhir musim 2016 lalu ke klub raksasa Liga Prancis Paris Saint-Germain (PSG).

Meski telah memasuki usia kepala empat, Gianluigi Buffon ternyata belum menunjukkan sinyal bakal berhenti dari sepak bola alias pensiun.

Kiper berjulukan Superman itu bahkan sudah memilki pelabuhan anyar yakni klub yang baru terdegradasi ke Serie B, Parma.

Parma sendiri bukanlah klub yang asing bagi Gianluigi Buffon, sebab dirinya pertama kali dikenal sebagai kiper hebat saat membela Gialloblu.

Gigi-sapaan akrabnya dikontrak selama dua musim oleh Parma dan akan bertahan di Ennio Tardini hingga akhir musim 2023.

"Satu-satunya pesan yang ingin saya kirim dengan pilihan ini adalah untuk diri saya sendiri, bukan orang lain,” kata Buffon saat konferensi pers, dikutip Sportfeat dari Football Italia.

Buffon menceritakan sebelum menandatangani kontrak bersama Parma, juara Piala Dunia 2016 itu sempat berdiskusi dengan sang istri.

Baca Juga: Euro 2020 - Mantan Pesepak Bola 'Preman' Italia Semprot Timnas Inggris: Ga Punya Identitas!

“Saya tahu diri saya dan menyadari bahwa jika saya tidak diinvestasikan secara emosional, saya tidak akan tampil dengan baik," ungkap Buffon.

"Saya mempertimbangkan pilihan saya selama tiga minggu sampai suatu hari itu hanya memukul saya seperti bersin.

"Saya mengirim pesan kepada istri saya bahwa kami akan pergi ke Parma. Dia tidak mengharapkannya, tetapi dia mempercayai saya dan sensasi saya sensation," tutupnya.

Ada yang menarik dengan kepastian Buffon bergabungnya ke Parma.

Sama halnya dengan ketika di Juventus, Buffon akan kembali bereuni dengan mantan rekannya Enzo Maresca.

Namun bedanya, Maresca bukan sebagai rekan setim melainkan sebagai pelatihnya atau sama dengan Andrea Pirlo saat menjadi juru taktik di Juventus musim lalu.

Baca Juga: Sayonara El Capitan! Sergio Ramos Nangis di Momen Perpisahan bersama Real Madrid

“Kami berbicara dua atau tiga kali, tetapi terutama membahas taktik. Saya pikir saya masih penjaga gawang yang baik, jika saya benar-benar terlibat, jika tidak, saya akan mengambil risiko mempermalukan diri sendiri," ucap Buffon.

"Parma adalah pilihan ideal untuk tantangan terakhir saya. Tidak bisa dihindari, pria Gigi telah berubah dari usia 23 menjadi 43 tahun, jika tidak, akan mengkhawatirkan jika saya tidak melakukannya!

"Saya telah mampu mendominasi kepribadian saya yang tidak sopan dan suka bercanda, tetapi saya masih menggunakannya sebagai bahan bakar. Saya membutuhkan mimpi anak itu untuk terus berjalan," tutup Buffon.