Find Us On Social Media :

Marc Marquez Jadi Kampiun MotoGP Jerman 2021, Johann Zarco Malah Ketiban Durian Runtuh

Johann Zarco mengaku dapat pelajaran berharga setelah terus mengamati Marc Marquez di MotoGP Jerman 2021

SportFEAT.COM - Pembalap Pramac Racing Johann Zarco membeberkan dampak positif keberhasilan Marc Marquez memenangi MotoGP Jerman 2021.

Johann Zarco memulai balapan MotoGP Jerman 2021, Minggu (20/6/2021) di Sirkuit Sachsenring, dari posisi terdepan alias pole sitter.

Namun, pembalap andalan Pramac Racing itu mulai kehilangan cengkeraman di pertengahan lomba.

Walhasil, Zarco melorot dan terpaksa mengakhiri balapan di peringkat kedelapan atau menjadi pembalap ketiga Ducati terbaik pada MotoGP Jerman 2021.

 Baca Juga: Berbekal Kenangan Indah Masa Lalu, Valentino Rossi Ngegas di MotoGP Belanda 2021

Francesco Bagnaia menjadi rider terbaik skuad Borgo Panigale dengan menempati posisi kelima disusul Jack Miller satu setrip di belakangnya.

Sementara gelar juara MotoGP Jerman 2021 diraih pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.

Meski gagal meraih kemenangan, Johann Zarco justru merasa girang dengan keberhasilan The Baby Alien menjuarai MotoGP Jerman 2021.

Menurut Zarco, hal tersebut berdampak positif di klasemen sementara pembalap MotoGP 2021.

Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang kini masih memimpin klasemen gagal memperlebar jarak karena hanya naik podium ketiga.

Johann Zarco kini mengumpulkan 109 poin, atau selisih 22 poin dari rider berjulukan El Diablo alias Si Iblis.

Baca Juga: Ternyata Ini Faktor Kunci yang Bikin Marc Marquez Kuasai Balapan MotoGP Jerman 2021

"Selalu ada pemikiran bahwa Marc menang - untungnya dia tidak bisa tampil di awal musim dan dia melewatkan balapan - bahwa kemenangan ini tidak mengambil terlalu banyak poin dalam kejuaraan dari saya," kata Zarco.

“Itu tidak memberi Fabio kesempatan untuk mengambil lebih banyak keuntungan, jadi pada perhitungan ini cukup bagus bahwa Marc menang.

“Di (klasemen) kejuaraan, saya pikir itu cara lain untuk melihat sesuatu. Juga (Miguel) Oliveira sekarang cukup kuat, dia hanya mendapat 55 poin dalam tiga balapan," lanjutnya.

“Jadi, selalu ambil pelajaran untuk tidak membiarkan rival mengambil terlalu banyak poin dan menjadi lebih kuat," timpal rider 30 tahun, dikutip Sportfeat dari Motorsport.

Disinggung mengenai hasil buruk di Sachsenring, pembalap Prancis tersebut mengakui dirinya memang lemah di trek legendaris Jerman.

“Bagi saya, Sachsenring adalah trek khusus, di mana saya belum pernah teratas," ungkap Zarco.

"Jadi, itulah mengapa apa yang saya lihat hari ini, saya ingin menganggapnya sebagai hal yang positif, meskipun pada akhir balapan saya kecewa dan sedikit marah kehilangan peluang untuk tetap (di depan).

“Tapi saya tidak bisa emosi seperti ini, karena (itu akan membuat) saya tidak bisa mengelola balapan berikutnya dengan baik," tandas eks rider Avintia Racing.