SportFEAT.com – Tunggal putra terbaik Malaysia, Lee Zii Jia terjegal kendala minimnya turnamen sebelum Olimpiade Tokyo 2020 akibat pandemi Covid-19.
Tunggal putra terbaik Malaysia, Lee Zii Jia tengah bersiap menyambut Olimpiade Tokyo 2020.
Ini merupakan penampilan perdana Zii Jia dalam ajang turnamen empat tahunan itu.
Lee Zii Jia yang baru saja meraih gelar All England Open 2021 itu akan menjadi senjata andalan bulu tangkis Malaysia untuk merebut medali emas.
Tunggal putra ranking delapan dunia itu merasa bangga dapat tampil di Olimpiade Tokyo 2020.
“Saya merasa bangga dapat mewakili Malaysia di Olimpiade,” ucap Lee Zii Jia dilansir SportFEAT.com dalam akun Twitter Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM).
“Tidak semua orang memiliki kesempatan untuk bermain di Olimpiade ini. Ini juga debut Olimpiade dalam karier saya.”
Lebih lanjut, Lee Zii Jia saat ini tengah menjalani pemusatan latihan serta di karantina di Akademi Bulu Tangkis Malaysia (ABM).
Pria 23 tahun itu mendapatkan servis yang maksimal dari para pelatih dan staff menjelang Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Alarm Bahaya! PBSI Kasih Rapor Merah untuk 4 Wakil Indonesia Jelang Olimpiade Tokyo 2020
“Saat ini saya sedang menjalani persiapan untuk Olimpiade. Kurang lebih satu bulan lagi untuk Olimpiade,” ujar Zii Jia.
“Pelatih dan staff sudah berusaha dengan baik demi penampilan kita,”
Akan tetapi, persiapan Zii Jia menuju Olimpiade Tokyo 2020 terjegal karena pandemi Covid-19.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Anthony Ginting Terbiasa Hadapi Tekanan, Siap Hancurkan Mimpi Kento Momota?
Juara All England Open 2021 itu minim persiapan serta pemanasan akibat banyak turnamen internasional yang dibatalkan menjelang.
“Dengan situasi Covid-19, saya merasa kesulitan untuk memberikan yang terbaik di Olimpiade, namun saya mencoba memberikan yang terbaik untuk persiapan ke Olimpiade,” jelas Lee Zii Jia.
“Saya rasa masalah ini juga menimpa negara lain, jadi kita harus menerimanya.
Lebih jauh lagi, pandemi Covid-19 menjadi tantangan tambahan bagi Zii Jia dalam debutnya di Olimpiade.
“Situasi ini menjadi tantangan terbesar saya karena persiapan sebelum Olimpiade, situasi Covid-19 sangat berbeda.”
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Berkat 2 Modal Ini, Kento Momota Optimistis Sabet Medali Emas
Di sisi lain, kondisi Zii Jia yang tersandung masalah tentu akan menjadi kesempatan emas bagi tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting.
Sebelumnya, Anthony Ginting mengatakan bahwa sudah terbiasa dengan segala tekanan.
"Saya sudah terbiasa dengan tekanan," kata Anthony Ginting dilansir Sportfeat.com dari BWF Badminton.
"Karena pengalaman saya di turnamen-turnamen sebelumnya (selalu begitu), di mana negara (Indonesia) berharap besar pada saya untuk meraih kemenangan," tambah Ginting.
Ginting pun optimis mampu mengalahkan semua lawannya di Olimpiade Tokyo 2020, termasuk Lee Zii Jia.