SportFEAT.com – Ketua Umum The Jak Mania, Diky Soemarno menjelaskan kronologi Marc Klok hengkang dari Persija Jakarta.
Pengumuman hengkangnya Marc Anthony Klok dari Persija Jakarta tengah membuat geger, khususnya para The Jak Mania.
Para penggemar Macan Kemayoran pasti merasa terkejut sekaligus kecewa mendengar kepastian Marc Klok yang sudah tidak berseragam tim Macan Kemayoran.
Klok menjadi jenderal lini tengah Persija Jakarta sejak kedatangannya pada musim 2020.
Baca Juga: Hengkang dari Juventus, Terungkap Klub yang Jadi Pelabuhan Terakhir Si Superman
Pemain naturalisasi Indonesia itu sudah menjadi pemain andalan di Liga 1 2020, namun ia hanya tampil dua kali sebab liga yang ditunda akibat pandemi Covid-19.
Beberapa waktu lalu, Klok mampu mempersembahkan gelar pra-musim Piala Menpora 2021 bagi Persija Jakarta.
Ia pun juga dianugerahi sebagai pemain terbaik dalam ajang Piala Menpora 2021 itu.
Kabar hengkangnya Klok juga dikonfirmasi oleh Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca.
Namun, ia tak memberikan penjelasan mengapa Klok harus berpisah dengan Persija.
Baca Juga: Euro 2020 - Fokus bareng Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo Ogah Mikir Masa Depannya di Juventus
“Persija dan Marc Klok secara resmi bersepakat untuk mengakhiri kontrak kerja sama profesional. Oleh karena itu, Klok tidak lagi menjadi bagian dari tim Persija per hari ini,” ujar Prapanca dilansir SportFEAT.com dari Persija.id.
“Tentu bukan keputusan yang mudah, namun pada akhirnya ini adalah keputusan terbaik untuk semua pihak.”
Sementara itu, Ketua Umum The Jak Mania, Diky Soemarno mencoba menjelaskan kronologi perpisahan Marc Klok dengan Persija Jakarta.
Baca Juga: Euro 2020 - Mantan Pesepak Bola 'Preman' Italia Semprot Timnas Inggris: Ga Punya Identitas!
Diky Soemarno menyebutkan bahwa terdapat permasalahan dalam negosiasi antara Klok dan manajemen Persija.
Klok diduga menolak menandatangani addendum (tambahan klausul atau pasal yang terpisah dari kontrak aslinya) yang diajukan oleh manajemen Persija terkait gajinya.
"Ya, intinya dia (Klok) tidak mau tanda tangan addendum yang kedua saja, tentang penyesuaian gaji," ujar Diky Soemarno dalam kolom komentar Instagram dilansir SportFEAT.com dari BolaNas.com.
"Klok tidak mau tanda tangan addendum yang diajukan Persija terkait nilai gaji. Sudah titik, sampai situ."
Lebih lanjut, Ketua Jak Mania itu menyebut bahwa Klok sendiri yang mengundurkan diri dari Persija.
"Ingat, melepas dengan tidak sepakat itu berbeda. Dia (Klok) mengundurkan diri dari tim ini," tulis Diky Soemarno.
"Kontraknya (masih) tiga tahun (hingga 2024)," ujar Ketua Jak Mania itu.