SportFEAT.com – Bona Septano ternyata menjadi pasangan tersukses Mohammad Ahsan ketika tampil di ajang Olimpiade.
Seiring menjelang bergulirnya Olimpiade Tokyo 2020, beberapa fakta menarik dalam turnamen terbesar empat tahunan ini layak untuk diungkap.
Salah satunya adalah fakta menarik tentang ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di ajang Olimpiade.
Olimpiade Tokyo 2020 menjadi edisi kedua Ahsan/Hendra sebagai pasangan di ganda putra.
Dalam edisi pertama, di Olimpiade Rio 2016 pasangan berjuluk The Daddies ini mengalami nasib yang mengenaskan.
Ahsan/Hendra yang menghuni ranking dua dunia sempat digadang-gadang mampu untuk merebut medali emas di Brazil.
Namun, The Daddies justru kewalahan dan tak mampu lolos dari fase grup di Olimpiade pada lima tahun lalu.
Ahsan/Hendra tumbang dari Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa (Jepang) dan Chai Biao/Hong Wei (China).
Berdasar catatan tersebut, Ahsan/Hendra bukanlah seorang pasangan yang tangguh dalam gelaran Olimpiade.
Dilansir dari BWF Badminton, Hendra Setiawan bukanlah pasangan terbaik dari Mohammad Ahsan.
Seperti diketahui, Hendra Setiawan pernah berjaya meraih medali emas saat berpasangan dengan mendiang Markis Kido di Olimpiade Beijing 2008.
Sedangkan perjalanan tersukses Ahsan di Olimpiade adalah ketika berpasangan dengan adik Markis Kido, yakni Bona Septano.
Baca Juga: Alarm Bahaya! PBSI Kasih Rapor Merah untuk 4 Wakil Indonesia Jelang Olimpiade Tokyo 2020
Bersama Bona, Ahsan mampu tembus hingga perempat final ganda putra pada Olimpiade London 2012.
Sebelum akhirnya langkah Ahsan/Bona terhenti oleh pasangan legendaris Korea Selatan Jung Jae-sung/Lee Yong-dae (Korea Selatan).
Lebih lanjut, kebersamaan Ahsan/Bona berakhir setahun setelah Olimpiade London 2012.
Bona Septano memulai perjalanan baru sebagai seorang pilot, sedangkan Ahsan menemukan pasangan terhebatnya yakni Hendra Setiawan.
Hanya dalam beberapa bulan dipasangkan, The Daddies mampu menjadi ganda putra ranking satu dunia.
Di sisi lain, The Daddies saat ini masih layak diperhitungkan sebagai kandidat peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
Koleksi tiga gelar di ajang Kejuaraan Dunia (2013, 2015, 2019) menjadi modal yang dimiliki Ahsan/Hendra.
Selain itu, Ahsan/Hendra juga menghuni peringkat dua dunia ganda putra menjadi pesaing berat rekan senegaranya Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang berada di peringkat pertama dunia.