Find Us On Social Media :

Valentino Rossi di Ambang Pensiun, Sang Musuh Bebuyutan Paling Sengit Buka Pintu Perdamaian

Max Biaggi (kanan) dan Valentino Rossi (kiri)

SportFEAT.com - Valentino Rossi di ambang keputusan pensiun dari MotoGP, sang musuh bebuyutan teralot sepanjang sejarah, Max Biaggi mulai membuka pintu perdamaian.

Max Biaggi dan Valentino Rossi adalah dua ikon MotoGP asal Italia yang memiliki riwayat permusuhan sengit nan hebat sepanjang sejarah.

Di awal 2000-an, rivalitas Max Biaggi dan Valentino Rossi tidak hanya berlangsung di lintasan tapi juga sampai di luar lintasan.

Keduanya tiada henti saling perang urat syaraf. Bahkan dalam salah satu seri MotoGP Catalunya 2001, mereka pernah ditengarai saling adu jotos.

Baca Juga: Tepis Rumor Gantikan Vinales, Pembalap Moto2 Incaran Yamaha Dipastikan Menggusur Duo KTM Tech3

Saking sengitnya persaingan Max Biaggi dan Valentino Rossi, keduanya juga masih tidak saling bersapa meski Biaggi sudah lama pensiun dan meninggalkan MotoGP.

Bahkan melihat pemandangan Biaggi dan Rossi bisa berteman baik, rasa-rasanya seperti mustahil.

Namun begitu, seiring bertambahnya usia dan kondisi dari masing-masing yang juga berubah, kemungkinan untuk melihat Biaggi dan Rossi duduk bersama sambil minum teh mungkin bukan hal sulit lagi.

Hal itu tercermin dari kata-kata Max Biaggi sendiri.

Max Biaggi menyadari betul, masa waktu Rossi di MotoGP akan segera habis alias mendekati keputusan pensiun. Kontrak Rossi dengan Petronas Yamaha akan habis pada akhir tahun ini.

Biaggi tidak menutup kemungkinan bahwa ketika Rossi pensiun, mungkin mereka akan saling membentuk ikatan persahabatan.

Baca Juga: MotoGP Belanda 2021 - Datanya Dicontek, Fabio Quartararo Cari Cara Lebih Cerdik Kalahkan Maverick Vinales

"Mungkin kita akan mendapatkan hal itu sebagai orang tua nanti. Tapi untuk sekarang saya bisa katakan satu hal bahwa kami memang tidak punya hubungan apa-apa (teman, red)," kata Max Biaggi dikutip Sportfeat dari Tuttomotoriweb.it.

"Namun menurut saya, di bagian kehidupan kedua selalu ada yang menunggu kita bersama. Itu juga terjadi dengan Capirossi, di mana dulu saya dan dia punya rivalitas hebat."

"Tapi sekarang kami saling menelepon, ngobrol, punya hubungan yang baik dan santai. Tidak ada keinginan untuk mengungguli satu sama lain," timpalnya.

Baca Juga: Terungkap Alasan Legenda Bulu Tangkis Malaysia Absen di Olimpiade Tokyo 2020

Max Biaggi tidak menutup kemungkinan bahwa hal demikian juga bisa terjadi antara dirinya dengan Valentino Rossi.

Bahkan jika mungkin, bersama-sama dengan Loris Capirossi, ketiganya bisa membentuk persahabatan sebagai legenda hidup MotoGP.

"Kami bertiga, menurut saya, telah membuat sejarah di ajang MotoGP dalam 20 tahun terakhir," kata Biaggi.

"Tentu masing-masing punya kelebihan dan kekurangan, tapi kami benar-benar menuliskan banyak sejarah, itu adalah momen indah."

"Bahkan sampai sekarang masih banyak penggemar yang merindukan kami," imbuhnya.

Max Biaggi yang sempat menjajal ajang Superbike dan jadi juara dunia pada 2010 dan 2012, mengaku saat ini dia memang tidak berstatus sebagai teman Rossi, tetapi sampai sekarang ia tetap menghormati The Doctor..

Max Biaggi bahkan enggan memberikan saran kepada media untuk Rossi tentang kemungkinan pensiun, seperti yang banyak diutarakan para pengamat MotoGP atau mantan pembalap MotoGP lainnya.

"Saya hanya berbicara dari luar, karena saya belum mengenalnya dengan baik," kata Biaggi.

"Sebenarnya saya tidak mengenalnya sama sekali, jadi saya tidak tahu bagaimana dia menjalani kompetisinya, motornya. Saya memang tidak menyukainya (karena rivalitas masa lalu) tapi saya menghormati dia."

"Dan untuk menghormatinya, saya tidak ingin mengatakan sepeatah kata pun (tentang Rossi pensiun) karena saya tidak ada hak. Kalau mau jelas langsung tanya padanya saja," kata Biaggi lagi.