Pembalap asal Spanyol itu juga mengakui bahwa ia sedang ada banyak masalah dan sudah benar-benar putus asa di Yamaha.
"Saya tidak tahu harus berkata apa, tapi itu jelas bahwa di sini (Yamaha) seharusnya saya bisa mendapatkan hasil lebih maksimal dari itu. Saya harus menemukan jalan saya, sesuatu yang memberi saya kemungkinan untuk menemukan yang terbaik," kata Vinales kepada The Race.
Baca Juga: Valentino Rossi di Ambang Pensiun, Sang Musuh Bebuyutan Paling Sengit Buka Pintu Perdamaian
"Saya punya banyak masalah sekarang. Sejujurnya saya tidak tahu harus berkata apa, saya putus asa."
"Ini (seri Belanda) adalah balapan di mana saya memiliki kemampuan terbaik saya dan saya ingin menunjukkannya. Saya berharap di Austria saya dapat memberikan penampilan lebih baik lagi," harapnya.
Baca Juga: Update Klasemen MotoGP 2021 - Si Iblis Semakin Kokoh di Puncak, Trio Ducati Alami Pergeseran
Sementara itu, Manajer Tim Yamaha, Lin Jarvis juga tidak mau berkomentar banyak atas rumor perceraian mereka dengan Vinales.
"Saya tidak mau mengatakan apa-apa, saya senang liburan musim panas akan dimulai. Kita lihat saja ya nanti, saya tidak punya hal lain untuk dikatakan," ucap Lin Jarvis.
Maverick Vinales musim ini baru satu kali juara di seri Qatar, ditambah raihan podium runner-up di Belanda kemarin.
Posisinya di klasemen MotoGP 2021 ada di peringkat keenam. Namun jika dirunut ke belakang, Vinales memang tidak begitu menonjol dalam perebutan gelar juara dunia sejak gabung bersama Yamaha pada 2017.