SportFEAT.com – Pembalap Avintia Esponsorama, Enea Bastianini belum puas dengan performanya meskipun menjadi rookie terbaik di MotoGP 2021.
Pembalap Avintia Esponsorama, Enea Bastianini menjadi rookie paling konsisten di MotoGP 2021.
Dalam balapan terakhir di MotoGP Belanda 2021, Bastianini menjadi satu-satunya rookie yang kembali meraih poin.
Pembalap 23 tahun itu mampu mendapat tambahan satu poin usai finis di posisi ke-15.
Baca Juga: Dua Pembalap WSBK Bisa Jadi Kandidat Yamaha di MotoGP Usai Maverick Vinales Hengkang
Sedangkan dua rookie lainnya, yakni Luca Marini (Sky VR46 Avintia) hanya mampu finis di urutan ke-18, sementara Jorge Martin (Pramac Racing) gagal finis dalam balapan di Sirkuit Assen.
Bastianini pun kini menjadi pembalap rookie terbaik dengan koleksi 27 poin, diikuti Martin 23 poin, dan Marini dengan 14 poin.
Kendati demikian, pembalap Italia itu masih belum puas dengan performanya.
Bastianini belum menemukan performa terganasnya di sepanjang sembilan seri MotoGP 2021.
"Ya, saya pikir (Jorge) Martin lelah. Treknya sangat menuntut dan secara fisik dia mungkin belum pulih 100 persen,” ujar Bastianini dilansir SportFEAT.com dari Speedweek.com.
Baca Juga: Dampak Maverick Vinales Tinggalkan Yamaha, Susunan Pembalap MotoGP 2022 Makin Keruh
“Saya tidak tahu apakah Luca punya masalah, tapi dia tertinggal cukup jauh.”
“Tapi seperti yang selalu saya katakan ‘kita harus melihat diri kita sendiri’. Saya tidak puas menjadi rookie pertama. Saya ingin lebih maju,” lanjut pembalap Italia itu.
Lebih lanjut, juara dunia Moto2 2020 itu berusaha untuk meningkatkan performanya dengan motor Desmosedici milik Ducati.
Baca Juga: Dani Pedrosa Comeback, Miguel Oliveira Bocorkan Peran Krusial Sang Pahlawan KTM di MotoGP 2021
“Masih ada pekerjaan yang harus dilakukan, kami harus meningkatkan,” kata Bastianini.
“Saya masih harus menemukan batas motor ini dan, di atas segalanya, memahami bagaimana saya menghabiskan lebih sedikit waktu untuk melakukannya,”
Di sisi lain, rekan setim Luca Marini itu kini tengah menikmati jeda liburan MotoGP 2021.
Namun, ia berjanji akan kembali dalam kondisi terbaik dalam seri selanjutnya di Grand Prix Styria.
“Sekarang kami memiliki istirahat panjang untuk bersantai, secara mental menekan tombol 'reset' dan berlatih. Karena MotoGP sangat menuntut fisik dan mental,” kata Bastianini.
“Austria harus bertemu dengan Ducati, kami akan melihat apakah itu benar-benar terjadi dan apakah sesuatu yang baru akan datang dari Ducati," sambung pembalap 23 tahun itu.
Baca Juga: Ini Biang Kerok Marc Marquez Gagal Rebut Podium di MotoGP Belanda 2021
Lebih jauh, Bastianini juga berbicara soal masa depannya bersama Gresini FlexBox pada MotoGP 2022.
Pembalap Italia itu akan menjadi pembalap anyar tim Gresini yang bergabung dengan Ducati pada musim depan.
Bastianini pun merasa senang bakal dibekali motor Desmosedici GP21 oleh tim Borgo Panigale.
“Kami akhirnya mencapai kesepakatan, kami akan terus bersama dan terutama dengan Gresini, 'keluarga' pertama saya, yang percaya pada saya,” jelas Enea Bastianini.
“Mengemudi untuk mereka lagi luar biasa,” tandasnya.