SportFEAT.com – Pembalap penguji Honda, Stefan Bradl tak menutup kemungkinan untuk comeback balapan pada MotoGP 2022 mendatang.
Gelaran MotoGP 2022 mendatang semakin banyak menimbulkan kejutan.
Bermula dari Valentino Rossi yang memiliki tim balap sendiri yakni Aramco Racing Team VR46 hingga pembalap penguji Honda, Stefan Bradl yang ingin comeback pada MotoGP 2022.
Bradl pun ingin mengikuti langkah comeback yang bakal dilakukan oleh Dani Pedrosa (pembalap penguji KTM) sebagai pembalap wildcard KTM pada MotoGP San Marino 2021 nanti.
Baca Juga: Mengenaskan, Kutukan Repsol Honda Merasuk dalam Diri Pol Espargaro
Bradl sejatinya pernah menjadi pembalap wildcard Repsol Honda bahkan menjadi pembalap pengganti saat Marc Marquez cedera musim lalu dan seri awal MotoGP 2021.
Sedikit berbeda dengan Pedrosa, pembalap Jerman itu ingin seutuhnya comeback menjadi pembalap reguler pada MotoGP 2022.
Peluang Bradl comeback pun terbuka lebar mengingat masih ada slot kosong di tim Aprilia, KTM Tech3, Petronas-Yamaha, bahkan Aramco Racing Team VR46.
Dilansir dari Speedweek.com, meski sudah absen empat musim menjadi pembalap reguler, Stefan Bradl tak akan menemui kendala jika comeback di MotoGP 2022.
Pembalap 31 tahun itu memiliki pengalaman cukup mumpuni dengan tim LCR Honda, dan Aprilia Gresini serta menjadi pembalap pengganti The Baby Alien.
Baca Juga: Valentino Rossi Masih Galau, Sang Murid Beri Kode Ingin Naik Kasta ke Tim VR46 di MotoGP 2022
Bekal empat musim sebagai pembalap penguji Honda juga menjadi nilai plus yang dimiliki Bradl.
“Tidak. Saya terakhir di Saxony (Sachsenring) dan di Assen untuk ServusTV di paddock,” ujar Bradl dilansir SportFEAT.com dari Speedweek.com.
“Dan itu tidak seperti kontrak MotoGP baru yang menjadi masalah bagi saya.”
Baca Juga: Satu Syarat yang Bisa Bikin Valentino Rossi Batal Pensiun dan Gabung Ducati di MotoGP 2022
Lebih lanjut, Bradl akan merasa senang jika ia mendapatkan tawaran dari pabrikan untuk MotoGP 2022 mendatang.
Namun, hingga saat ini ia tak kunjung mendapatkan tawaran tersebut.
“Ya, itu membuatku cukup keren. Jika ada minat dari sebuah tim, saya akan melihat dari dekat dan mendengarkannya,” ujar Bradl.
“Tapi saya rasa itu tidak relevan saat ini,” tambah pembalap Jerman itu.
Lebih jauh, saat ini ia tak mau ambil pusing memikirkan tawaran dari tim.
Bradl lebih memilih untuk fokus menjadi pembalap penguji Honda meskipun keinginannya comeback di MotoGP 2022 masih menggebu-gebu.
“Ya, saya tidak akan menanyakan pertanyaan itu pada diri sendiri sampai ada tawaran yang datang,” kata Stefan Bradl.
“Tidak masuk akal untuk memikirkannya terlebih dahulu,” pungkasnya.