SportFEAT.com – Tunggal putra nomor satu Malaysia, Lee Zii Jia muak terus disejajarkan dengan Lee Chong Wei yang membuatnya terbebani di Olimpiade Tokyo 2020.
Tunggal putra nomor satu Malaysia, Lee Zii Jia kembali mendapatkan tekanan menjelang Olimpiade Tokyo 2020.
Lee Zii Jia menjadi satu-satunya andalan bulu tangkis Malaysia di sektor tunggal putra pada turnamen empat tahunan itu.
Pebulu tangkis 23 tahun itu, disejajarkan dengan legenda Malaysia, Lee Chong Wei dan diharapkan mampu meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.
Tunggal putra ranking delapan dunia itu disebut sebagai penerus Chong Wei usai berhasil menjuarai All England Open 2021 pada Maret lalu.
Lee Zii Jia pun tak mau menyandang status penerus Lee Chong Wei sebab itu akan memberinya beban pada Olimpiade nanti.
Juara SEA Games 2019 ini mulai muak dan sudah bodoh amat dengan komentar orang yang membandingkan dirinya dengan Lee Chong Wei.
"Saya tidak bisa menahannya jika orang ingin membandingkan saya dengan Chong Wei. Saya juga mencoba untuk tidak memperhatikan komentar itu,” ucap Lee Zii Jia dilansir SportFEAT.com dari New Strait Times.
"Alasannya adalah saya tidak ingin pergi ke Olimpiade dengan perasaan tertekan.”
Baca Juga: Buta Kekuatan Lawan, Begini Persiapan Marcus/Kevin Menuju Olimpiade Tokyo 2020
Lebih lanjut, Zii Jia hanya ingin menikmati debutnya di Olimpiade Tokyo 2020 nanti.
Pria kelahiran Kedah itu bahkan tak memasang target apapun agar tidak terlalu terbebani.
"Ini adalah debut saya, dan saya ingin menikmati Olimpiade pertama saya dan mendapatkan semua pengalaman yang saya bisa,” ungkap Zii Jia.
"Itu juga mengapa saya tidak menetapkan target khusus untuk diri saya sendiri," lanjut pebulu tangkis 23 tahun itu.
Baca Juga: Periode Suram Eks Ratu Bulu Tangkis Dunia, Dibekap Cedera hingga Batal ke Olimpiade Tokyo 2020
Meskipun tak memasang target, Zii Jia berjanji akan memberikan penampilan terbaiknya dalam turnamen di Negeri Sakura nanti.
"Olimpiade adalah impian setiap atlet. Saya tidak berpikir ada orang yang ingin pergi ke sana sebagai penumpang,” jelas Zii Jia.
“Bukan hanya saya, tetapi setiap atlet yang menuju Tokyo akan berharap untuk pulang membawa medali,” sambung tunggal putra terbaik Malaysia itu.
Lebih jauh, ia tak ingin ekspektasi yang terlalu tinggi justru membuat Lee Zii Jia gagal total pada Olimpiade Tokyo 2020 nanti.
"Ini Olimpiade, dan tidak masalah warna medali apa yang Anda bawa pulang," kata Lee Zii Jia.
"Itu target saya juga, tapi saya tidak ingin ekspektasi menjatuhkan saya," pungkasnya.