SportFEAT.com - Meski kecewa dengan kinerja tim, di sisi lain Maverick Vinales juga merasa sadar diri tak pantas untuk terus bertahan di Yamaha apalagi setelah ia mencatatkan hasil terburuk sepanjang kariernya.
Maverick Vinales mengungkap ia memang kecewa dengan cara kerja tim Yamaha yang tidak terlalu cocok dengan gaya balapnya.
Namun di sisi lain, pembalap asal Spanyol tersebut juga merasa tahu diri atas penampilannya yang semakin menurun.
Keputusan Maverick Vinales pisah dengan Yamaha adalah hal yang paling logis baginya.
"Saya sangat menghormati Yamaha. Saya menghargai bahwa mereka menginvestasikan banyak waktu untuk saya. Kami mendapatkan hasil yang bagus, tetapi saya tidak tahu mengapa saya tidak berhasil menjadi lebih cepat dan lebih konsisten," ucap Maverick Vinales dikutip Sportfeat dari Speedweek.
"Saya hanya bisa berterima kasih kepada Yamaha atas kesempatannya. Mereka selalu baik kepada saya, itu yang paling penting," kata pembalap asal Spanyol tersebut.
Salah satu titik balik pemikiran Vinales untuk hengkang adalah ketika ia membukukan hasil terburuk sepanjang kariernya di MotoGP.