Find Us On Social Media :

Tragedi Mengerikan di Kandang KTM Jadi Satu-satunya Momen Johann Zarco Ngobrol dengan Valentino Rossi

Valentino Rossi nyaris terhantam motor milik Johann Zarco pada MotoGP Austria 2020, Minggu (16/8/2020).

SportFEAT.COM - Pembalap Pramac Racing Johann Zarco, menceritakan satu-satunya momentum dirinya bisa berkomunikasi langsung dengan Valentino Rossi.

Johann Zarco menunjukkan performa gemilang sepanjang kompetisi MotoGP 2021.

Pembalap Pramac Racing itu berhasil empat kali naik podium dari sembilan perlombaan yang telah digelar sejauh ini.

Pencapaian itu membawa Zarco menempat posisi kedua klasemen sementara MotoGP 2021 dengan koleksi 122 poin.

 Baca Juga: Sukses Selamatkan KTM di MotoGP 2021, Dani Pedrosa Malah Terancam Ditendang?

Ia hanya tertinggal 44 angka di belakang pemuncak klasemen Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).

Penampilan apik yang ditunjukkan Johann Zarco musim ini ternyata tak terlepas dari pengaruh Valentino Rossi.

Rider 30 tahun itu menilai bahwa Rossi merupakan idolanya sejak lama yang membuat dirinya terus bergairah mengaspal di kelas premier.

Meski sering bersaing di lintasan balap, Zarco menyebut dirinya tidak terlalu akrab dengan sang idola.

Pembalap berpaspor Prancis itu bahkan menceritakan hanya satu kali bertatap muka dan berkomunikasi secara langsung dengan juara dunia sembilan kali itu.

Yang menarik, momen tersebut berlangsung sesaat setelah terjadinya insiden mengerikan di Sirkuit Red Bull Ring, musim lalu dalam seri MotoGP Austria 2020.

Baca Juga: Menolak Pensiun! Ini yang Dibutuhkan Valentino Rossi Agar Kembali Berjaya di MotoGP

Saat itu, Zarco terlibat tragedi dengan Franco Morbidelli di kandang KTM tersebut.

Setelah menyenggol motor Morbidelli, secara tak terduga motor rusak dan serpihan motor terbang menuju pembalap di depannya termasuk melewati Valentino Rossi.

Tak berhenti disitu, Johann Zarco juga nyaris menabrak rider kawakan Italia tersebut setelah bersenggolan dengan Morbidelli.

Beruntung, The Doctor selama dari kejadian naas tersebut.

"Beruntung saat itu saya sibuk dengan operasi pergelangan tangan di Italia. Saya tidak melihat terlalu banyak hal yang terjadi dan di sana ada perasaan tak berdaya yang nyata," kata Zarco kepada Canal Plus, dikutip Sportfeat dari Motorsport.

"Anda perhatikan bahwa Valentino sangat kuat dan dia menarik banyak orang. Dia selalu jadi idola saya dan dia sangat sibuk, sehingga saya tidak pernah bicara apa pun dengannya.

"Satu-satunya waktu saya bisa bicara dengannya adalah ketika kecelakaan di Austria. Saya datang menemuinya dan mengatakan semua akan berlalu, jabat tangan dan kami harus menenangkan diri," timpal rekan Jorge Martin itu.

Lebih lanjut, Johann Zarco mengklaim kejadian tersebut tak pernah diinginkannya.

Baca Juga: Tampil Ganas di MotoGP 2021, Fabio Quartararo Ternyata Sempat Takut Gara-gara Label Pewaris Valentino Rossi

Namun demikian, mantan rider Avintia Racing itu tak menampik atas insiden mengerikan tersebut dirinya akhirnya mendapat kesempatan bercengkerama secara langsung dengan Rossi.

“Saya tidak melakukan itu dengan sengaja. Saya tidak gila. Saya kira dia menguping pembicaraan, tapi tidak setuju. Tapi itu adalah komunikasi terbaik yang pernah saya miliki dengannya. Kami sedikit terkejut,” ujar Zarco.

“Bagi saya, dia masih jadi idola dan menghabiskan sedikit waktu dengannya sangat menggembirakan.

"Dia pria sangat cerdas yang mencintai olahraga dan hidup secara umum. Dia sangat baik," pungkas Johann Zarco.