SportFEAT.COM - Mantan rival Valentino Rossi, Max Biaggi, tidak ingin berbicara terlalu banyak terkait performa buruk sang juara dunia sembilan kali.
Valentino Rossi belum mampu mengeluarkan performa terbaiknya dalam beberapa musim terakhir.
Sejak terakhir kali menjadi juara dunia pada 2008, pembalap berjulukan The Doctor itu belum sekali pun menjadi kampiun.
Rossi bahkan sudah empat tahun tak merasakan manisnya naik podium kemenangan setelah memenangi ajang MotoGP Belanda pada 2017 lalu.
Penampilan buruk Rossi berlanjut hingga musim ini di pergelaran MotoGP 2021.
Dari sembilan perlombaan yang telah dilaksanakan, juara dunia sembilan kali itu telah lima kali gagal menyelesaikan balapan.
Walhasil, Rossi terpuruk di posisi ke-19 klasemen sementara MotoGP 2021.
Rentetan hasil buruk yang dialami pembalap Petronas Yamaha SRT itu turut mengundang simpati berbagai pihak tak terkecuali Max Biaggi.
Mantan rival Valentino Rossi itu enggan berbicara banyak soal performa memble yang ditunjukkan pria kelahiran Urbino karena tak terlalu dekat.
Terlebih, Biaggi dan Rossi sempat terlibat konflik panjang di masa lalu saat keduanya masih aktif bersaing di kelas premier.
Baca Juga: Tim Balap Valentino Rossi Butuh Superstar, 2 Sosok Ini Bisa Jadi Solusi
"Saya berbicara seperti orang asing. Sebab, saya tidak mengenalnya dengan baik,” kata Biaggi, dikutip SportFeat dari Motosan.
“Saya sama sekali tidak mengenalnya, jadi saya tidak tahu bagaimana dia menjalani persaingan, motornya ... Kami tidak saling menyukai, tapi saya menghormatinya,” timpalnya.
Mantan jawara Superbike itu juga tak ingin berbicara jauh lagi terkait masa depan karier Valentino Rossi.
Biaggi hanya mengatakan keputusan tersebut hanya The Doctor sendiri yang bisa mengumumkannya.
"Menghormatinya, saya tidak ingin mengatakan apa-apa. Sebab, Anda tidak bisa mengendalikan hasrat Anda," kata Biaggi.
"Anda tidak bisa menjelaskan hal-hal tertentu, seperti gairah. Anda hanya perlu bertanya kepadanya,” pungkas pria Italia tersebut.