SportFEAT.COM - Para pemain keturunan berpeluang dinaturalisasi dan bisa memperkuat timnas Indonesia asalkan rekomendasi dari Shin Tae-yong.
Timnas Indonesia berpeluang diperkuat beberapa pemain keturunan yang kini tengah berkarier di luar negeri.
Pemain-pemain seperti Sandy Walsh, Kevin Diks, Ragnar Oeratmangoen, Shayne Pattinama hingga Darren Sidoel bisa menjadi nama baru yang menghiasi skuad Garuda.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Yunus Nusi, memastikan pihaknya tidak akan menghalangi kebijakan naturalisasi pemain.
Baca Juga: Akhirnya Marc Klok Menunjukkan Batang Hidungnya di Latihan Persib Bandung
Namun demikian, PSSI mempunyai satu syarat jika ingin menaturalisasi pemain keturunan.
Otoritas tertinggi sepak bola Indonesia itu baru akan bergerak mengurus berkas pemain naturalisasi jika sudah mendapat rekomendasi dari pelatih timnas, Shin Tae-yong.
Artinya, juru taktik asal Korea Selatan itu mempunyai hak penuh untuk menentukan siapa saja pemain keturunan yang bakal dinaturalisasi.
"Ketua Umum (Mochamad Iriawan) menyampaikan ke saya khususnya untuk meminta rekomendasi dari Shin Tae-yong adakah kira-kira atas hasil rekomendasi dari Shin Tae-yong pemain-pemain yang akan dinaturalisasi," kata Yunus.
Lebih jauh, Yunus Nusi memastikan kalau PSSI tidak akan melakukan intervensi apa pun terkait kebijakan naturalisasi pemain.
Asalkan, rekomendasi pemain yang akan dinaturalisasi benar-benar berasal dari Shin Tae-yong.
Baca Juga: EURO 2020 - Leonardo Spinazzola Jadi Tumbal Italia ke Semifinal
"Pada dasarnya PSSI, karena ini kebutuhan tim yang harus direkomendasi oleh pelatih, maka PSSI tidak akan mengintervensi itu," ujar Yunus Nusi.
"PSSI akan menunggu rekomendasi dari tim pelatih, dari Shin, siapa-siapa saja pemain yang akan dinaturalisasi."
"Kita tetap membuka diri selama rekomendasi naturalisasi itu datang dari ahlinya, datang dari Shin Tae-yong," tandasnya.
Di sisi lain, PSSI baru saja merampungkan proses administrasi pemain keturunan asal klub Persib Bandung, Ezra Walian.
Seperti diketahui, setelah dinaturalisasi pada 2017, pemain berdarah Belanda itu malah mendapat larangan bermain untuk timnas Indonesia.
Pelarangan itu berkaitan dengan kenyataan bahwa Ezra sudah pernah tercatat sebagai pemain timnas U-17 Belanda dalam turnamen resmi pada 2013.
Akibatnya, secara administratif, Ezra belum diakui sebagai Warga Negara Indonesia oleh FIFA.
Namun, per 14 Juni 2021, FIFA melalui Komite Status Pemain telah mengirimkan surat pada PSSI yang mengizinkan Ezra untuk membela timnas Indonesia.
FIFA telah menyetujui permohonan dari PSSI untuk mengizinkan Ezra membela timnas Indonesia karena sudah dinaturalisasi.