SportFEAT.COM - Pembalap andalan Aprilia Aleix Espargaro, berharap diduetkan dengan sesama rider Spanyol Maverick Vinales.
Maverick Vinales baru saja membuat sebuah keputusan yang menggegerkan jagat dunia balap motor.
Rider berjulukan Top Gun itu memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Yamaha mulai MotoGP 2022 mendatang.
Vinales memilih jalan tersebut karena sudah tak merasa bahagia di pabrikan berlogo garpu tala.
Baca Juga: Dani Pedrosa Buku Mulut, Sang Pahlawan KTM itu Belum Pasti Comeback di MotoGP 2021
Ayah Maverick Vinales, Angel Vinales juga membeberkan alasan lain kenapa sang putra hengkang dari Yamaha.
Angel Vinales menyebut Yamaha tak bisa menyediakan motor yang kompetitif untuk pembalap berusia 26 tahun tersebut.
Kepergian Maverick Vinales langsung menjadi properti panas di bursa transfer pembalap.
Salah satu tim yang paling berhasrat mendatangkan Vinales adalah Aprilia.
Pembalap andalan Aprilia Aleix Espargaro, menyebut bahwa Maverick Vinales adalah rider jempolan di kelas premier.
Kakak kandung Pol Espargaro bahkan sudah tak bereuni dengan Maverick Vinales di pabrikan yang bermarkas di Noale.
Baca Juga: Penampilan Valentino Rossi Makin Jeblok, Pembalap Legendaris Ini Buka Suara
"Maverick (Vinales) adalah pembalap yang bertalenta hebat," kata Aleix, dikutip SportFeat dari GPOne.com.
"Saya mengatakan hal ini bukan hanya karena saya merupakan kawan baiknya, melainkan juga sebagai eks tandemnya.
"Maverick adalah pembalap yang selalu tampil kuat. Apabila bertandem lagi dengannya, saya sangat yakin bahwa kami bisa membentuk dream team,” pungkas.
Sekadar informasi, Maverick Vinales pernah berduet dengan Aleix Espargaro di satu tim yang sama.
Keduanya menghabiskan dua musim bersama pada 2016-2017 ketika memperkuat Suzuki Ecstar.
Terlepas dari itu, performa Maverick Vinales dengan Yamaha musim ini sebenarnya tak terlalu mengecewakan.
Bapak satu anak itu berhasil sekali naik podium teratas tepatnya pada MotoGP Qatar 2021 lalu.
Vinales juga baru saja meraih podium keduanya di MotoGP Belanda 2021.
Saat itu, mantan rekan setim Valentino Rossi tersebut menjadi runner-up di belakang Fabio Quartararo.