SportFEAT.COM - Pembalap KTM Miguel Oliveira, tak menampik bahwa dirinya tengah diincar Yamaha untuk gantikan posisi Maverick Vinales. Akan tetapi, ia menolak.
Maverick Vinales membuat gempar dunia balap motor dengan keputusannya cabut dari Yamaha.
Rider berjulukan Top Gun itu memutuskan hengkang dari Yamaha pada MotoGP 2022 mendatang.
Keputusan itu diambil Vinales karena merasa sudah tidak ada kecocokan lagi dengan pabrikan berlogo garpu tala tersebut.
Baca Juga: Petinggi Aprilia Blak-blakan Ingin Datangkan Maverick Vinales, tapi...
Ayah Vinales, Angel Vinales sebelumnya menyebutkan bahwa anaknya hengkang karena Yamaha tak mampu menyediakan motor seperti yang diinginkan putranya.
Keputusan Maverick Vinales hengkang ini tentu meninggalkan pekerjaan rumah besar untuk Yamaha.
Pabrikan yang bermarkas di Iwata itu harus mencari sosok pendamping Fabio Quartararo untuk perlombaan MotoGP 2022 mendatang.
Beberapa nama mencuat ke permukaan sebagai pengganti rider berusia 26 tahun tersebut, seperti Andrea Dovizioso, Franco Morbidelli hingga Miguel Oliveira.
Miguel Oliveira pun tak menampik kabar ketertarikan Yamaha kepadanya.
Pembalap andalan KTM itu menyebut kepergian Vinales membuat kepanikan tersendiri di bursa transfer pembalap untuk MotoGP 2022.
Baca Juga: Pembalap Andalan Aprilia Ngebet Diduetkan dengan Maverick Vinales, Ternyata Ini Alasannya
"Pasar dan kontrak (pembalap), terutama di era modern ini, datang untuk menunjukkan itu," kata Oliveira kepada Motorcycle Sport.
"Dan kami (MotoGP) sudah memiliki satu atau dua kasus ketika tidak ada keinginan dari salah satu pihak, pembalap atau tim, menjaga kontrak."
Melihat situasi ini, pembalap berusia 25 tahun itu tak ingin gegabah dan memutuskan untuk fokus dengan timnya saat ini, KTM.
"Saat ini, memiliki kontrak sangat berharga. Saya punya komitmen dengan tim saya sejak tahun lalu untuk dua musim dan saya tidak akan menarik janji saya kepada mereka," ucap Oliveira.
"Tentunya, situasi dengan (Maverick) Vinales ini telah membawa kegugupan tentang isu terkait masa depan.Saya terseret di dalamnya, saya juga didekati (Yamaha) dalam hal itu.
"Tetapi, seperti yang saya katakan, fokus saya untuk KTM. Ini adalah tim yang hebat dan saya percaya bisa menjadi juara dunia bersama mereka dan saya punya kontrak, bahkan sudah memberi kemenangan," lanjutnya.
"Jadi masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan selama saya di sini," timpal pembalap berpaspor Portugal itu.
Terlepas dari itu, penampilan Miguel Oliveira musim ini mulai menunjukkan grafik meningkat.
Dari sembilan yang telah digelar sepanjang MotoGP 2021, Miguel Oliveira berhasil sekali naik podium tertinggi tepatnya pada MotoGP Catalunya 2021.
Rekan setim Brad Binder itu juga berhasil dua kali naik podium runner-up, tepatnya pada seri MotoGP Italia dan MotoGP Jerman.