Find Us On Social Media :

Biar Lebih Ngegas di MotoGP 2022, Alex Espargaro Tuntut Satu Hal Ini kepada Aprilia

Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro siap balikan dengan Maverick Vinales di Aprilia pada MotoGP 2022.

SportFEAT.COM - Pembalap tim Aprilia Aleix Espargaro menuntut pabrikan Noale tersebut menyediakan mesin yang membuat bisa lebih kompetitif di MotoGP 2021.

Aleix Espargaro bisa dikatakan mendapatkan hasil terbaik dalam karier selama mentas di ajang MotoGP.

Baru setengah musim tampil di MotoGP 2021, pembalap andalan Aprilia itu sudah mengemas 61 poin, suatu hal yang jarang terjadi untuk Aleix.

Sebelumnya, Aleix Espargaro baru bisa mengumpulkan poin sebanyak itu dalam satu musim perlombaan atau bahkan lebih.

 Baca Juga: Fabio Quartararo Wajib Waspadai Marc Marquez, Mantan Juara Dunia Ini Bongkar Alasannya

"Secara keseluruhan, kami melakukan pekerjaan luar biasa di paruh pertama musim ini. Dengan 61 poin, saya berada di peringkat kedelapan," kata Aleix, dikutip dari todocircuito.

"Kami harus menikmati itu karena situasi lebih buruk daripada beberapa tahun ini. Saya merasa saya kuat, bahwa saya kencang dan saya dapat bertarung untuk podium."

Meski begitu, kakak kandung Pol Espargaro itu merasakan ada sesuatu yang kurang dari motor RS-GP yakni soal mesin.

Beberapa kali Aleix Espargaro mengalami kesulitan saat melaju di trek lurus terutama saat beradu kecepatan dengan pembalap Ducati.

"Tapi saya tidak bisa menyalip saat balapan. Mesin membatasi kami. Saya tidak punya kesempatan di trek lurus," ucap Aleix Espargaro.

"Contohnya, saya lebih kencang daripada Francesco Bagnaia, tapi saya tarpatok di belakangnya," tandas rider berkebangsaan Spanyol itu.

Baca Juga: Peluang Gabung Yamaha Terbuka Lebar, Pembalap WSBK Ini Masih Galau Pindah ke MotoGP

Demi tampil kompetitif di sisa balapan musim ini, mantan pembalap Suzuki Ecstar itu meminta Aprilia untuk membenahi mesin RS-GP.

Ia pun tak segan mengakui bahwa hal tersebut merupakan kelemahan terbesar pabrikan yang bermarkas di Noale tersebut.

“Kami harus meningkatkan mesin karena itu kelemahan terbesar kami," ungkap Aleix Espargaro lagi.

"Setelah bertahun-tahun di Aprilia, semua engineer yakin pada saya dan apa yang saya katakan kepada mereka. Basis RS-GP siap untuk tenaga lebih (pada mesin)."