"Kami sangat gembira dengan kerja sama ini. Motor Italia dengan pembalap Italia dan tim juga berada di Italia, di Tavullia. Sungguh bagus dan kami menikmatinya,” kata Rossi.
Pria berjulukan The Doctor itu juga tak menampik bahwa VR46 sempat bernegosiasi dengan pabrikan lain termasuk Yamaha sebelum akhirnya memilih Ducati.
"Kami bicara dengan beberapa merek berbeda, tapi dalam negosiasi ini, kami selalu berdiskusi dengan banyak tim," ungkap Rossi, seperti dikutip SportFeat dari Motorsport.
Baca Juga: Maverick Vinales Ditolak Ducati, Aleix Espargaro Kirim Rayuan Maut Agar Gabung Aprilia
"Anda harus memperhitungkan harga motor, dukungan teknik dan semuanya. Pada akhirnya, itu bermain antara Yamaha dan Ducati. Kami memilih Ducati.
“Kami punya relasi sangat bagus dengan Paolo Ciabatti (direktur olahraga Ducati), yang mengerjakan proyek ini, juga dengan Gigi Dall’Igna (managing director)," lanjut Rossi.
Lebih jauh lagi, Valentino Rossi juga menjelaskan dampak positif bergabungnya VR46 ke Ducati.
Pria 42 tahun itu menyebut kerja sama dengan skuad Borgo Panigale membuat kans pembalap Italia mentas di ajang MotoGP semakin besar.
"Mereka akan memberikan upaya besar tahun depan dengan delapan motor. Motor tampil bagus," ungkap The Doctor lagi.