Find Us On Social Media :

Tendang Ganda Putra Terbaiknya dari Olimpiade Tokyo 2020, Begini Pembelaan Asosiasi Bulu Tangkis Inggris

Pasangan ganda putra Inggris, Marcus Ellis/Chris Langridge, saat tampil pada perempat final Thailand Open I 2021, Jumat (15/1/2021).

Melalui laman resmi Badminton England, mereka mengaku sudah mengikuti proses ketat sesuai Kebijakan Seleksi Olimpiade Tokyo 2020 menendang ganda putra terbaiknya itu.

“Pemilihan Tim Bulu Tangkis Olimpiade GB (Great Britain/Inggris Raya) mengikuti proses yang ketat yang dilakukan sesuai dengan Kebijakan Seleksi Olimpiade Tokyo 2020 yang telah disetujui,” tulis pernayataan Asosiasi Bulu Tangkis Inggris dilansir SportFEAT.com dalam laman resminya.

“Proses ini juga termasuk Prosedur Banding independen di mana hasil seleksi akhirnya ditentukan melalui arbitrase yang difasilitasi oleh Sport Resolutions.”

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 – Bukan Medali, Ini Target Utama yang Ingin Diraih Jonatan Christie

Lebih lanjut, Asosiasi Bulu Tangkis Inggris turut melakukan pembelaan soal kritik yang tak memberikan kesejahteraan para pemain.

“Komentar yang dibuat termasuk mengacu pada kesejahteraan atlet, merupakan sesuatu yang kami anggap sangat serius,” lanjut pernyataan Asosiasi Bulu Tangkis Inggris.

“Kesejahteraan pemain kami tetap sangat penting bagi organisasi kami dan untuk keberhasilan program.”

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 – Jago di Turnamen Besar, Jonatan Christie Tetap Waspadai Hal Ini

“Kami terus berusaha untuk melakukan dialog yang konstruktif dan produktif dengan para pemain saat ini sambil menempatkan langkah-langkah tambahan untuk membantu mengelola situasi, termasuk melibatkan Komisi Atlet Inggris untuk memberikan dukungan independen kepada para pemain,” sambung induk bulu tangkis Inggris itu.

Di sisi lain, kritikan yang tertuju pada Asosiasi Bulu Tangkis Inggris ternyata berpengaruh pada persiapan mereka ke Olimpiade Tokyo 2020.