SportFEAT.COM - Timnas Italia memastikan lolos ke final Euro 2020 setelah menumbangkan Spanyol di babak semi final lewat adu penalti.
Timnas Italia berhasil memastikan langkah ke final Euro 2020 setelah menumbangkan Spanyol di babak semifinal.
Tampil di Stadion Wembley, Rabu (7/6/2021) dini hari WIB, Gli Azzurri menang adu penalti dengan skor akhir 4-2.
Timnas Italia dan Spanyol harus menyelesaikan pertandingan lewat drama tos-tosan usai bermain imbang 1-1 di waktu normal plus babak extra times.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Resmi Jadi Kakek, Dapat Kabar Bahagia dari Indonesia
Timnas Italia unggul terlebih dahulu lewat sepakan kaki kanan Federico Chiesa pada menit ke-60.
Spanyol mampu menyamakan skor menjadi 1-1 berkat tendangan menyusur tanah Alvaro Morata pada menit ke-80.
Keberhasilan Italia mengalahkan La Furia Roja dini hari tadi sekaligus membalaskan dendam sembilan tahun silam di ajang yang sama.
Saat itu, La Nazionale dipaksa bertekuk lutut dari timnas Spanyol di partai puncak dengan skor telak 0-4.
Sepanjang edisi Euro, timnas Italia sudah tiga kali bertanding di partai puncak dan ini merupakan final keempat mereka.
Dari tiga kesempatan di final, skuad Gli Azzurri hanya satu kali berhasil menjadi juara tepatnya pada 1968 atau 53 tahun silam.
Baca Juga: Sandy Walsh dan Kevin Diks Punya Kans Perkuat Timnas Indonesia, Ini Syaratnya
Selain kekalahan dari Spanyol pada 2012, timnas Italia juga mendapatkan hasil minor di edisi Euro 2000 yang berlangsung di Belanda-Belgia.
Di partai puncak, timnas Italia dipaksa menelan pil pahit gara-gara gol penyerang timnas Prancis, David Trezeguet di masa perpanjangan waktu.
Saat itu, aturan golden goal masih digunakan, dimana tim yang mencetak gol pertama kali di babak extra times dinyatakan sebagai pemenang.
Terlepas dari itu, timnas Italia bakal menunggu pemenang antara Inggris melawan Denmark.
Laga timnas Inggris kontra Denmark menurut rencana bakal berlangsung di Stadion Wembley, Kamis (8/7/2021) dini hari WIB.
Mampukah Italia mengulangi pencapaian 53 tahun silam atau menangis seperti saat melawan Spanyol dan Prancis?