Find Us On Social Media :

Bukan Ganasnya Motor Ducati, Ini Rahasia Murid Valentino Rossi Tampil Meroket di MotoGP 2021.

Francesco Bagnaia saat sesi kualifikasi pada MotoGP Italia 2021. (Photo by Tiziana FABI / AFP)(TIZIANA FABI)

SportFEAT.com – Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia sering tampil meroket karena memiliki gaya balap yang unik di MotoGP 2021.

Tim Ducati pada gelaran MotoGP 2021 memang dikenal dengan kecepatannya.

Kecepatan Ducati ini tak luput dari inovasi perangkat yang terus diciptakan pabrikan Italia itu seperti wings, dan perangkat holeshot depan serta belakang.

Hasilnya langsung terbukti di seri pembuka di Sirkuit Losail, Ducati langsung menebarkan ancaman lewat kecepatan yang menjadi andalan mereka.

Baca Juga: Marc Marquez Makin Trengginas bareng Repsol Honda, Ternyata Ini Penyebabnya

Kala itu, tim Borgo Panigale membuat rekor kecepatan tertinggi sepanjang masa MotoGP dengan 362,4 km/jam oleh Johann Zarco (Pramac Racing), sebelum akhirnya rekor itu disamakan oleh Brad Binder (Red Bull KTM) di Sirkuit Mugello pada Mei lalu.

Namun, tak semua pembalap Ducati memanfaatkan kecepatan motor Desmosedici sebagai kekuatan utamanya di MotoGP 2021.

Hal tersebut dilakukan oleh Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang lebih mengandalkan gaya balap untuk menjinakkan motor Desmosedici.

Sejauh ini, pembalap Ducati selalu menggeber maksimal motornya hingga sulit mengendalikan motor ditikungan. Namun, murid Valentino Rossi itu sudah memiliki solusinya.

"Satu hal yang kami tahu adalah saya mengerem lebih keras daripada yang lain, saya bisa menghentikan  motor lebih banyak," ucap Bagnaia dilansir Sportfeat dari Crash.

Baca Juga: MotoGP Australia 2021 Resmi Dicabut dari Kalender, Pindah ke Negeri Cristiano Ronaldo

“Ketika saya memasuki tikungan saya lebih ke arah yang baik. Saya tidak perlu membiarkannya berbelok dengan sliding belakang.”

"Saya pikir ini adalah perbedaan terbesar antara saya dan yang lain. Saya membuatnya mengaktifkan pengereman dan mereka (yang lain) melakukannya di pintu keluar."

Lebih lanjut, gaya balap ini mampu membantu Bagnaia tampil meroket di Sirkuit Portimao. Start dari posisi ke-11, Pecco mampu merengsek finis di podium runner-up pada MotoGP Portugal 2021.

Baca Juga: Marc Marquez Disebut Sosok yang Ngeyel dan Tak Pernah Belajar, Ini Penyebabnya

Di MotoGP Jerman 2021, murid Valentino Rossi ini juga sempat tercecer di urutan 16 pada lap pertama. Tapi akhirnya mampu meroket ke posisi lima.

Di sisi lain, Bagnaia yang memiliki gaya balap yang unik ternyata juga disadari oleh General Manager Ducati Corse Gigi Dall'Igna.

Gigi Dall’Igna pun terkesan dengan gaya balap murid Valentino Rossi itu,

"Cukup jelas bahwa (Bagnaia) menggunakan gaya balap yang berbeda dibandingkan dengan yang lain,” ujar Gigi Dall’Igna

“Dia benar-benar istimewa karena dia menggunakan 100 persen ban depan,” sambungnya.

Baca Juga: Valentino Rossi Bocorkan Penyebab Tim Balapnya Gagal Kolaborasi dengan Yamaha, Gara-gara Petronas?

Lebih jauh, pria Italia ini tentu tak hanya mementingkan kecepatan motor saja. Akan tetapi, memberikan kenyamanan bagi para pembalapnya.

"Saya pikir motor yang bagus harus memberi pembalap kemungkinan untuk menggunakan motornya seperti yang mereka inginkan,” kata Dall'Igna.

“Saya pikir motor kami bisa melakukan ini saat ini," tandasnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)