Find Us On Social Media :

Indonesia Ternyata Kirimkan 3 Wakil di Nomor Tunggal Putra pada Olimpiade Tokyo 2020

Ade Resky Dwicahyo saat masih memperkuat tim Indonesia.

SportFEAT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra kelahiran Indonesia Ade Resky Dwicahyo bakal memperkuat Azerbaijan di Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.

Pergelaran turnamen olahraga terbesar seduni Olimpiade Tokyo 2020 akan bergulir pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021 mendatang.

Sebagian besar atlet juga telah memastikan akan tampil di pesta olahraga empat tahunan tersebut tak terkecuali bulu tangkis.

Badminton World Federation (BWF) kebetulan juga telah mengumumkan daftar pebulu tangkis yang akan mentas di Olimpiade Tokyo 2020.

 Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 – Ahsan/Hendra Racik Strategi Jitu, Tragedi 5 Tahun Silam Pantang Terulang

Dari daftar yang diterima Sportfeat, BWF mengumumkan ada 173 atlet yang dipastikan tampil di Negeri Sakura, yang terbagi 87 putra dan 86 atlet putri.

Dari sektor tunggal putra, tim bulu tangkis Indonesia menerjunkan dua wakil yang bertanding di Olimpiade Tokyo 2020.

Mereka adalah Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.

Anthony Sinisuka Ginting sendiri menempati unggulan kelima. Sedangkan Jonatan Christie berada di tempat ketujuh.

Namun siapa sangka, Anthony dan Jonatan ternyata bukanlah naman terakhir yang bakal mewakili Indonesi di Olimpiade Tokyo 2020.

Adalah Ade Resky Dwicahyo, pebulu tangkis berusia 22 tahun.

Baca Juga: Tendang Ganda Putra Terbaiknya dari Olimpiade Tokyo 2020, Begini Pembelaan Asosiasi Bulu Tangkis Inggris

Meski memiliki nama yang tak asing di telinga orang Indonesia, Ade Resky tak akan membela Tanah Air di Olimpiade Tokyo 2020.

Ade Resky Dwicahyo diketahui bakal mewakili negara lain yakni Azerbaijan.

Ade Risky Dwicahyo bisa dikatakan mempunyai karier badminton cukup unik.

Sebelum memutuskan membela Azerbaijan, pemain kelahiran 13 Mei 1998 itu sempat memperkuat tim Indonesia di dua turnamen beregu.

Dua turnamen yang dimaksud adalah Kejuaraan Junior Asia dan Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis pada 2016 lalu.

Namun dua tahun berselang, Ade mengambil keputusan besar dengan hijrah ke Azerbaijan.

Tak disangka, keputusannya itu mengubah jalan karier bulu tangkisnya.

Ade Risky Dwicahyo mulai berhasil meraih gelar di beberapa turnamen internasional.

Tercatat, Ade sukses memenangi 13 titel BWF International Challenge dan enam kali keluar sebagai runner-up.

Baca Juga: Inilah 3 Pebulu Tangkis Tertua yang Mentas di Olimpiade Tokyo 2020, Hendra Setiawan Cuma Nomor 2!

Selain sebagai pemain tunggal putra, Ade ternyata juga aktif berlaga di nomor ganda putra.

Berpasangan dengan Azmy Qowimuramadhoni, pemain binaan PB Exist ini sempat terjun di enam turnamen berbeda.

Saat ini, Ade Rizky menempati peringkat ke-71 dunia untuk nomor tunggal putra dan ranking ke-224 di sektor ganda putra.