SportFEAT.com – Pembalap Suzuki Ecstar, memutar otak menggunakan setup lama setelah apes lima kali beruntun di MotoGP 2021.
Alex Rins (Suzuki Ecstar) menjadi pembalap yang sering tertimpa sial pada MotoGP 2021.
Rins tercatat apes lima kali beruntun mendapatkan nihil poin pada sembilan seri.
Tiga kali gagal finis akibat kecelakaan, satu lagi karena finis di luar 15 besar, sementara satu lainnya absen karena cedera.
Baca Juga: Ngegas di Lintasan Balap Sepanjang MotoGP 2021, Johann Zarco Uji Nyali di Udara
Sebuah cedera yang cukup konyol akibat kelalaian Rins yang bermain handphone saat latihan menggunakan sepeda.
Pembalap Spanyol itu menabrakkan sepedanya ke mobil van yang membuat pergelangan tangannya patah dan harus absen di MotoGP Catalunya 2021.
Rins menilai, menabrak van jauh lebih baik ketimbang membuang orang lain celaka.
"Jika Anda bermain handphone, maka Anda tidak memperhatikan mobil atau jalan,” ujar Alex Rins dilansir SportFEAT.com dari Crash.
“Saya lebih suka menabrak van seperti yang saya lakukan, daripada menabrak seseorang. Itu akan jauh lebih buruk. Jadi, ini adalah contoh yang jelas."
Baca Juga: 2 Pensiunan Comeback! Dani Pedrosa Bisa Berduel dengan Cal Crutchlow di MotoGP Austria 2021
Lebih lanjut, tak ingin terus-terusan mengalami nasib apes, Alex Rins pun akhirnya memutar otak.
Pembalap 25 tahun itu mengaku menggunakan setup motor GSX-RR tahun lalu
Perubahan itu cukup membantunya finis di urutan ke-11 di Sirkuit Sachsenring dan Assen.
Baca Juga: Pembalap Andalan Aprilia Sebut Gairah Membalap Valentino Rossi Brutal, tapi...
"Sejak Sachsenring, di mana kami kembali ke setup yang kami gunakan tahun lalu, saya merasa cukup baik," jelas Rins.
“Saya pikir saya berada di urutan keenam sebelum hujan tiba (di GP Jerman) dan (di Assen) saya berada dalam posisi yang baik (sebelum senggolan dengan Johann Zarco),” sambung rekan setim Joan Mir itu.
Lebih jauh, Rins mengakui strateginya belum mendapatkan hasil yang cukup bagus karena beberapa kendala.
Namun, Alex Rins dan beserta kru timnya akan berusaha keras agar bangkit di paruh kedua MotoGP 2021.
“Sulit untuk menilai (paruh pertama musim ini), karena kami memiliki kecepatan yang baik, kecepatan yang baik, tetapi juga sulit untuk menyelesaikan balapan bagi saya,” kata Alex Rins.
“Saya memiliki tim yang sangat bagus di belakang saya. Tim pribadi saya, tim balap saya, kami bekerja cukup keras sepanjang hari, dan yang pasti kami tidak mendapatkan hasil yang baik di paruh pertama musim ini."
“Sulit untuk dipahami, tetapi saya pikir kami bisa melakukan paruh musim kedua dengan baik," pungkas pembalap 25 tahun itu.