Find Us On Social Media :

Cerai dengan Yamaha, Maverick Vinales Balikan dengan Tim Pertamanya di MotoGP?

Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) meraih pole position di MotoGP Belanda 2021.

SportFEAT.COM - Pembalap legendaris Suzuki, Kevin Schwantz, memprediksi Maverick Vinales bakal bergabung ke mantan timnya setelah berpisah dengan Yamaha.

Maverick Vinales sempat membuat geger perhelatan ajang balap motor terbaik dunia MotoGP.

Apalagi kalau bukan keputusannya memilih meninggalkan Yamaha mulai MotoGP 2022 mendatang.

Rider berjulukan Top Gun itu mengumumkan kabar mengejutkan usai seri kesembilan MotoGP Belanda 2021.

 Baca Juga: Gabung Ducati untuk MotoGP 2022, Gresini Racing Dapat Sokongan dari Indonesia

Uniknya, Maverick Vinales mengkonfirmasi kepergiannya setelah berhasil naik podium kedua di Sirkuit Assen.

Ayah Maverick Vinales, Angel Vinales, menyebut kepergian sang putra dari pabrikan Iwata karena sudah tak merasa bahagia.

Angel Vinales juga mengatakan bahwa Yamaha tak bisa memberikan motor sesuai keinginan rider berusia 26 tahun tersebut.

Hengkang dari Yamaha, Maverick Vinales sudah dikaitkan dengan beberapa tim, seperti Aprilia dan Suzuki.

Namun demikian, legenda balap Suzuki Kevin Schwantz, mempunyai pandangan lain terkait masa depan Vinales.

Pria berpaspor Amerika Serikat itu menyebut Maverick Vinales berpeluang merapat ke Suzuki Ecstar.

Baca Juga: Aleix Espargaro Jilat Ludah Sendiri, Spekulasi Maverick Vinales ke Aprilia Kian Kuat

Suzuki Ecstar sendiri bukanlah tim yang asing bagi pembalap Spanyol tersebut.

Pasalnya, Suzuki Ecstar adalah tim perdana yang dibela Vinales setelah dipromosikan di ajang MotoGP pada 2014 lalu.

"Mungkin, Maverick Vinales akan kembali ke Suzuki,” ungkap Schwantz, seperti dikutip SportFeat dari Motorsport.

Maverick Vinales diketahui tiga musim membela skuad Hamamatsu bersama Aleix Espargaro.

Berbekal kebersamaan ini juga, Aleix Espargaro tak ragu mengajak Maverick Vinales bergabung Aprilia untuk MotoGP 2022.

"Ini tidak mudah sama sekali, karena dia (Vinales) berada di atas motor yang memimpin Kejuaraan Dunia," ujar Aleix Espargaro dilansir SportFeat dari Paddock-gp.com.

"Sangat penting untuk merasakan bahagia dalam kehidupan. Jika ia senang tetap berada di Yamaha, itu bagus."

Baca Juga: Hengkangnya Pol Espargaro ke Honda Jadi Berkah untuk KTM di MotoGP 2021

"Tetapi jika bahagia dalam pikirannya mengalami perubahan drastis dan pergi ke Aprilia, Suzuki atau di mana pun, maka dia harus akan melakukannya," lanjut rider 31 tahun itu.

“Biarkan dia merasa tidak takut bahwa meninggalkan Yamaha akan menjadi langkah mundur. Mundur selangkah untuk bahagia, itu saja,” tutup Aleix Espargaro.