Find Us On Social Media :

Olimpiade Tokyo 2020 - Deja Vu Ganda Putra Malaysia Dihantui Rekor Mengenaskan Lawan Ahsan/Hendra

Ganda Putra Malaysia, Aaron Chia Soh Wooi Yik kalah di final Toyota Thailand Open 2021, Minggu (24/1/2021), di Impact Arena, Bangkok, Thailand.

SportFEAT.com - Ganda putra terbaik Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik seakan mengalami deja vu dalam drawing Olimpiade Tokyo 2020 di mana mereka satu grup dengan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae.

Hasil drawing bulu tangkis di Olimpiade Tokyo 2020 menempatkan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik berada di Grup D.

Di Grup D, mereka bersama dengan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, ganda putra Korea Selatan Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae dan wakil Kanada Jashua Anthony Ho-Shue/Nyl Yakura.

Hanya dua pasangan ganda putra teratas yakni juara grup dan runner-up grup, yang berhak melaju ke babak selanjutnya ke perempat final Olimpaide Tokyo 2020.

Baca Juga: 3 Pebulu Tangkis Termuda yang Unjuk Gigi di Olimpiade Tokyo 2020, Ada Bocah Ajaib dari Korea Selatan

Mendapati diri mereka berada di Grup D, seolah membuat Aaron Chia/Soh Wooi Yik mengalami deja vu.

Pasalnya, susunan Grup D tersebut hampir persis dengan yang mereka alami tatkala tampil di World Tour Finals pada Januari 2021 lalu di Thailand.

Ya, kala itu Chia/Soh juga tergabung di grup yang sama dengan Ahsan/Hendra dan Choi/Seo.

Di pertandingan awal, Chia/Soh sukses mengalahkan Choi/Seo yang dikenal punya defens alot dan serangan tajam.

Namun di pertandingan berikutnya, mereka tidak berkutik dari Ahsan/Hendra.

Runner-up All England 2019 itu pun kini was-was dengan pengalaman tersebut. Belum lagi Ahsan/Hendra berstatus sebagai unggulan kedua.

Baca Juga: Rival Greysia/Apriyani asal Malaysia Nangis Gara-gara Olimpiade Tokyo 2020, Kenapa Nih?

Apalagi di Olimpiade Tokyo 2020, atmosfer kompetisi akan sangat berbeda dengan pertandingan turnamen BWF biasa.

"Pasangan Korea sangat kuat dalam menyerang balik dan defens mereka juga solid. Pukulan mereka konsisten dan kami tahu tidak akan mudah melawan mereka," ujar Soh Wooi Yik dikutip Sportfeat dari The Star.

"Dan tentu saja, statistik rekor pertemuan kami juga kalah unggul dibandingkan pasangan Indonesia," imbuhnya.

Baca Juga: Aleix Espargaro Jilat Ludah Sendiri, Spekulasi Maverick Vinales ke Aprilia Kian Kuat

Aaron Chia/Soh Wooi Yik sudah bertemu Ahsan/Hendra sebanyak tujuh kali.

Dalam tujuh kali tersebut, mereka kalah enam kali dan menang hanya pernah satu kali.

Satu-satunya kemenangan tersebut terjadi di Fuzhou China Open 2019 silam.

Aaron Chia/Soh Wooi Yik tentu dibayangi rekor pertemuan buruk kontra Ahsan/Hendra.

Kekalahan enam kali dalam kurun waktu satu tahun bukanlah sebuah pengalaman menggembirakan.

Selain itu, sebagai satu-satunya ganda putra Malaysia yang turun di Olimpiade Tokyo 2020, tekanan besar juga bisa menghantui mereka.

Kendati demikian, sekarang Chia/Soh berusaha mengandalkan satu-satunya kemenangan itu untuk bisa menaklukkan The Daddies.

Kini mereka lebih percaya diri berada di bawah asuhan pelatih asal Indonesia sekaligus mantan ganda putra Tanah Air, Flandy Limpele.

"Tetapi yang terpenting adalah kami pernah mengalahkan mereka satu kali," ujar Soh.

"Pelatih kami, Flandy akan mendampingi kami dan membantu kami melawan Ahsan/Hendra serta pasangan lainnya. Kami sangat termotivasi dan sangat didukung tim kami," imbuhnya.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Pelatih Singapura Kalang Kabut Pemainnya Satu Grup dengan Jonatan Christie