Find Us On Social Media :

Kekacauan Kontrak Tim Valentino Rossi Terkuak, The Doctor Mungkin Harus Tunda Pensiun di MotoGP 2022

Valentino Rossi saat berdiskusi dengan kru timnya di paddock Petronas Yamaha pada MotoGP Jerman 2021.

Dilansir Sportfeat dari Autosport, ada sumber terpercaya yang mengatakan bahwa kerja sama itu sebenarnya belum ada kejelasan.

"Saya harap yang saya ketahui ini salah. Tetapi saya merasa kesepakatan itu memang belum terwujud," ucap sumber tersebut.

Bahkan ada perbedaan pernyataan yang kontras dari CEO Aramco, Amin Hassan Nasser yang terungkap tatkala MotoGP Belanda 2021 kemarin.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Hasil Drawing Berdampak ke Mood Pemain, Herry IP Atur Siasat

Amin Hassan Nasser malah membantah kabar yang selama ini beredar dan menjelaskan bahwa perusahaan yang dia pimpin tidak menandatangani kontrak apapun dengan VR46 atau bahkan berniat melakukannya.

Aramco justru seolah berulang kali melepaskan diri dari dugaan keterkaitan mereka dengan VR46 dan ajang MotoGP.

Baca Juga: Valentino Rossi Bongkar Peluang Perkuat Tim Balapnya Sendiri untuk MotoGP 2022, Begini Katanya

"Aramco, salah satu perusahaan energi dan kimia terbesar di dunia, menegaskan bahwa pihaknya belum menandatangani perjanjian strategis dengan tim MotoGP VR46 atau afiliasi lainnya."

"Ini mengacu pada siaran pers Tanal Entertainment pada 28 April lalu, tanpa sepengetahuan Aramco. Aramco tidak pernah memiliki perjanjian komersil dengan Tanal Entertainment, MotoGP atau tim manapun yang berpartisipasi di dalamnya," demikian pernyataan Aramco.

Menimbang hal-hal demikian, tak heran jika spekualsi Rossi menunda pensiun untuk balapan di tim VR46 pada MotoGP 2022 kian berkembang, demi menggaet lebih banyak sponsor atau bahkan menarik minat Aramco itu sendiri.

Rossi sendiri belakangan hanya memberi jawaban-jawaban defensif jika ditanya soal kerja sama timnya dengan Aramco.

"Kami datang dengan itikad baik. Saya sering berbicara dengan pangeran dan semuanya baik-baik saja," ucap Rossi.