SportFEAT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia Lee Zii Jia, menegaskan siap mengalahkan barisan pemain top dunia demi ambisi meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
Turnamen multievent terbesar di dunia Olimpiade Tokyo 2020 tak lama lagi akan segera berlangsung tepatnya pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021 mendatang.
Sebagian cabang olahraga (cabor) telah mengumumkan siapa saja atlet yang bakal mentas di Negeri Sakura mendatang termasuk bulu tangkis.
Salah satu pebulu tangkis yang dipastikan unjuk gigi di Olimpiade Tokyo 2020 adalah Lee Zii Jia.
Pebulu tangkis yang kerap disebut sebagai titisan Lee Chong Wei itu didapuk menjadi satu-satunya tunggal putra yang mewakili Malaysia.
Lee Zii Jia sendiri bakal menempati unggulan kesembilan di Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.
Berstatus menjadi salah satu pemain unggulan, pebulu tangkis 23 tahun itu mengaku masa bodoh sebab fokus utamanya adalah meraih medali emas.
Jika ambisi besar itu terwujud, Lee Zii Jia bakal masuk buku sejarah dunia bulu tangkis Malaysia karena menjadi pemain pertama yang menggondol medali emas Olimpiade.
Sebelumnya, prestasi terbaik Negeri Jiran adalah tiga kali meraih perak, dimana semua disumbangkan oleh Lee Chong Wei.
Demi mewujudkan target medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Lee Zii Jia sudah mengultimatum barisan pemain top, seperti Kento Momota, Viktor Axelsen hingga Jonatan Christie.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Hati-hati Marcus/Kevin, Ganda Putra India Disokong Si Mantan Musuh Bebuyutan
"Jika Anda ingin menjadi pemain yang baik, Anda harus mengalahkan lawan Anda. Tidak peduli Chen Long, Jonathan Christie, Kento Momota atau Victor Axelsen," kata Zii Jia.
Pebulu tangkis kelahiran Kedah itu juga mengaku tak terlalu senang dengan hasil drawing Olimpiade Tokyo 2020.
Di Olimpiade Tokyo 2020 mendatang, Lee Zii Jia akan tergabung di Grup M bersama Brice Leverdez (Prancis) dan Artem Pochtarov (Ukraina).
“Jika saya hanya berharap hasil imbang yang bagus, tidak mungkin saya bisa menjadi pemain terbaik," ungkap Lee Zii Jia, dikutip Sportfeat dari Stadium Astro.
"Tidak ada pemain yang menggunakan faktor keberuntungan untuk menjadi pemain 10 besar dunia atau terbaik.
"Sudah waktunya untuk menunjukkan level saya yang sebenarnya kepada semua orang," timpal anak asuh legenda bulu tangkis Indonesia Hendrawan itu.
Masuk grup yang terbilang mudah, Lee Zii Jia ternyata sudah mewaspadai satu pemain yakni Brice Leverdez.
Di pertemuan terakhir, juara All England Open 2021 itu kebetulan menuai kekalahan dari Brice Leverdez.
Pebulu tangkis Prancis itu juga diketahui sempat mengalahkan senior Lee Zii Jia yang tak lain adalah legenda bulu tangkis Negeri Jiran Lee Chong Wei.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Hasil Drawing Berdampak ke Mood Pemain, Herry IP Atur Siasat
"Saya tidak bisa melihat Brice. Saya kalah darinya di pertemuan terakhir dan dia bahkan mengalahkan Datuk Lee Chong Wei beberapa kali," ucap Lee Zii Jia.
"Dia pemain berpengalaman. Pemain Eropa mampu menciptakan kejutan, jadi saya akan menganggap pertandingan ini serius," tutup pemain terbaik Malaysia ini.