SportFEAT.com – Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig menyebut Honda mengalami masalah besar di MotoGP 2021 yang bahkan tak mampu diselesaikan oleh Marc Marquez.
Tim Honda benar-benar terpuruk dalam paruh pertama MotoGP 2021.
Dalam sembilan seri awal musim ini, Honda hanya mampu meraih satu kemenangan di MotoGP Jerman 2021 oleh pembalap andalannya yakni Marc Marquez (Repsol Honda).
Krisis luar biasa yang dialami tim berjuluk Gold Wing itu terjerembab di posisi kelima kejuaran konstruktor, Honda hanya lebih baik dari Aprilia yang berada di posisi paling bontot.
Baca Juga: MotoGP 2021 - Alex Marquez Makin Lama Makin Kesal Gara-gara Marc Marquez
Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig mengatakan hasil buruk paruh pertama MotoGP 2021 ini disebabkan para pembalapnya yamg kesulitan untuk menjinakkan motor RC213V.
Puig meminta agar para pembalapnya baik dari tim Repsol Honda dan LCR Honda harus beradaptasi lebih baik lagi.
Pria 54 tahun itu sadar diri tak mampu mengandalkan Marc Marquez yang belum pulih total.
Pol Espargaro yang menjadi tandem anyar Marc musim ini juga belum mampu memberikan penampilan terbaiknya bersama Repsol Honda.
“Secara umum, paruh pertama musim tidak begitu baik. Anda dapat melihat dari hasil akhirnya,” kata Puig dalam MotoGP.com dilansir SportFEAT.com dari Speedweek.
Baca Juga: Sinyal Tinggalkan MotoGP Menguat, Danilo Petrucci Dapat Hadiah Istimewa dari KTM
“Kami tidak menyangka Marc Marquez tak bisa bersaing sejak musim, kami berharap dia mampu bersaing sejak awal. Tapi pada akhirnya itu tidak berhasil karena cederanya, itu adalah penghambat.”
“Dengan Pol Espargaro, kami juga memiliki pembalap baru di tim yang mengalami sedikit masalah saat mengendarai motor. Dan motornya juga memiliki beberapa kelemahan," sambung pria Spanyol itu.
Lebih lanjut, berbagai masalah tim pabrikan ini juga dialami duo pembalap tim satelit LCR Honda yakni Alex Marquez dan Takaaki Nakagami.
Baca Juga: Direktur Ducati Kompor! Sindir Yamaha Tak Siap Menampung Franco Morbidelli
“Alex dan Takaaki juga alami kesulitan. Jadi, tidak realistis untuk berbicara tentang hal bagus di paruh pertama musim ini,” ungkap Puig.
Lebih lanjut, Marc Marquez yang sering menjadi kuncian Honda untuk menangani masalah pabrikan Jepang itu tak mampu berbuat apa-apa.
Meskipun Marc telah memberikan satu kemenangan, Puig mengatakan bahwa Honda masih dirundung masalah.
“Di sisi lain, kami dapat mengatakan proses dalam memahami motor kami jadi masalah utama, dan itu membuat pembalap kami kesulitan untuk mengeluarkan potensi mereka,” jelas Alberto Puig.
“Hal ini terutama berlaku untuk Marc, yang menang di Sachsenring. Kemenangan ini memberikan kesan yang kuat dan baik untuk kita semua. Karena dia juga menunjukkan kepada kita di mana kita berada saat ini.”
“Jadi kita tidak bisa mengatakan bahwa sejauh ini berjalan dengan baik. Tetapi kami sedang dalam proses memperluas pemahaman kami, dan itu mungkin hal paling positif tentang paruh pertama musim ini,” sambung pria 52 tahun itu.
Baca Juga: Tak Pernah Kecelakaan di MotoGP 2021, Fabio Quartararo Makin Bikin Geleng-geleng Kepala
Lebih jauh, Puig meminta seluruh tim kru serta pembalap Honda bekerja lebih keras agar mampu bangkit di paruh kedua MotoGP 2021 ini.
“Ini bukan tentang kepercayaan diri, kami hanya harus meningkat. Ini adalah suatu keharusan karena kita tidak memiliki banyak pilihan," tutur Puig.
“Dan itulah tepatnya yang kami coba lakukan, kami akan meningkatkan motor dan pembalap kami juga akan membuat kemajuan,” tandasnya.