Find Us On Social Media :

Olimpiade Tokyo 2020 – Terkutuk di 2 Edisi, Ratu Bulu Tangkis Dunia Waspadai Tunggal Putri Thailand Ini

Pebulu tangkis tunggal putri Taiwan, Tai Tzu Ying, berpose seusai bertanding pada semifinal BWF World Tour Finals 2020 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Sabtu (30/1/2021).

SportFEAT.com – Tunggal putri Taiwan, Tai Tzu Ying mewaspadai kejutan Ratchanok Intanon yang kemungkinan bertemu di babak perempat final Olimpiade Tokyo 2020.

Tunggal putri Taiwan, Tai Tzu Ying menjadi salah satu pemain berpengalaman yang tampil di Olimpiade Tokyo 2020.

Tai Tzu Ying tercatat akan menjalani Olimpiade edisi ketiganya di Jepang nanti.

Ratu bulu tangkis dunia ini pernah tampil di Olimpiade London 2012, dan Olimpiade Rio 2016.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Alarm Buat Jojo dan Ginting, Juara Bertahan Chen Long Belum Habis Karena Alasan Ini

Namun, tunggal putri ranking satu dunia itu selalu terkutuk di turnamen Olimpiade.

Dalam dua Olimpiade terakhir, langkah Tai Tzu Ying selalu terhenti di babak 16 besar.

Pebulu tangkis 27 tahun itu tentu tak ingin gagal untuk ketiga kalinya terlebih ia menyebut Olimpiade Tokyo 2020 menjadi Olimpiade terakhir yang akan ia jalani.

Berdasarkan drawing yang dirilis BWF (Badminton World Federation), Tai Tzu Ying tergabung dalam grup P.

Unggulan kedua Olimpiade ini harus berjuang lebih ekstra untuk lolos dari fase grup karena harus menghadapi tiga pemain.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 – Hal yang Dijaga Anders Antonsen demi Pertahankan Sikap Lapar Gelar Juara

Tai Tzu Ying akan berhadapan dengan Nguyen Thuy Linh (Vietnam), Qi Xufei (Prancis), dan Sabrina Jaquet (Swiss).

Kendati demikian, ratu bulu tangkis dunia itu memiliki keuntungan karena ketiga lawannya berada di luar ranking 40 besar dunia, serta ia mendapat bye di babak 16 besar.

“Saya menjalani tiga pertandingan dalam fase grup kali ini,” ucap Tai Tzu Ying dilansir SportFEAT.com dari Aiyuke.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 – Legenda Malaysia Bocorkan Cara Mudah untuk Tumbangkan Chen Long

“Setelah lolos, saya mendapatkan bye (di 16 besar). Sekarang saya hanya fokus untuk lolos dari fase grup,” sambung pemain 27 tahun itu.

Lebih lanjut, jika Tai Tzu Ying berhasil mematahkan kutukannya lolos ke babak perempat final, ia harus melewati tantangan berat lainnya.

Ia berkesempatan berhadapan dengan tunggal putri andalan Thailand yakni Ratchanok Intanon.

Tai Tzu Ying pun mewaspadai ancaman tunggal putri ranking enam dunia itu jika harus bertemu dengannya di babak perempat final Olimpiade Tokyo 2020.

 “Jika saya bertemu dengan Intanon, itu akan sangat bagus,” ujar Tai Tzu Ying.

“Saya akan bekerja keras untuk menang, karena saya pikir setiap pertandingan melawan ranking top delapan dunia sangatlah sulit,” tandasnya.

 Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Dibayangi Kenangan Pahit, Ahsan/Hendra Bersyukur Kini Tak Sendirian

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)