SportFEAT.com - Belakangan mulai terungkap bahwa Aleix Espargaro adalah pembalap super perfeksionis di Aprilia. Pantas saja nama Andrea Dovizioso kini perlahan memudar dari incaran.
Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro sangat berambisi untuk mengangkat derajat dan martabat timnya di MotoGP 2021.
Tekad besar Aleix Espargaro untuk bangkit dari embel-embel tim medioker benar-benar berusaha ia buktikan.
Musim ini, dalam sembilan seri yang telah digelar, Aleix Espargaro tampil konsisten dengan finis di posisi 10 besar.
Baca Juga: Komposisi Si Anak Nelayan MotoGP: 90 Persen Marc Marquez, 10 Persen Casey Stoner
Pencapaian itu mengantarkannya ada di peringkat delapan dalam klasemen MotoGP 2021.
Hasil itu sebenarnya terhitung lebih dari cukup bagi tim Aprilia jika menengok riwayat mereka sejak debut di MotoGP.
Mereka bahkan sukses mengungguli Repsol Honda yang musim ini kalah melempem.
Aleix Espargaro pun beberapa kali menunjukkan daya saing sengit dan nyaris saja mencetak podium.
Meski melesat dan bersinar di MotoGP 2021, ternyata hasil itu masih belum membuat Aleix Espargaro puas.
Ia menegaskan bahwa sedang mengincar posisi lima besar.
Baca Juga: Bocor! Sang Manajer Indikasikan Danilo Petrucci Balik Kucing ke Ducati
Espargaro tak menampik jika dirinya sangat perfeksionis dalam menentukan target bersama Aprilia.
Hal ini bertujuan ingin membuat timnya tak lagi dipandang sebelah mata dan mampu menjadi magnet pembalap muda dari kelas Moto2.
Apalagi mulai musim depan, Aprilia bakal benar-benar mandiri lantaran ditinggal Gresini yang merapat jadi tim satelit Ducati.
"Jika saya berhasil naik podium lima kali dan meraih tiga kemenangan musim ini, maka Gresini pasti akan tetap bersama Aprilia," ucap Aleix Espargaro dikutip Sportfeat dari Speedweek.
Baca Juga: Aji Mumpung! Johann Zarco Sekali Dayung Dua Mimpi yang Dulu Mustahil Bisa Terwujud
"Tapi hasilnya memang belum cemerlang. Jadi sekarang cara yang lebih mudah adalah meyakinkan pembalap untuk jadi atau rekan setimnya," kata Espargaro lagi.
Aprilia memang sedang mengincar satu pembalap untuk dijadikan rekan setim Espargaro.
Hasil dari Lorenzo Savadori agaknya tidak membuat tim pabrikan Noale itu senang.
Awalnya, nama Andrea Dovizioso adalah yang paling kencang dijagokan jadi incaran mereka.
Tetapi kini semua berubah, mengarah ke Maverick Vinales yang dipastikan hengkang dari Yamaha mulai musim depan.
Tersingkirnya nama Andrea Dovizioso dari daftar incaran Aprilia dan Aleix Espargaro tak lepas dari ambisi besar pembalap asal Spanyol itu.
Espargaro menginginkan rekan setim yang kuat dan bertekad untuk menjadi juara.
Hal itu ia ,ihat ada pada sosok Vinales. Sedangkan Dovizioso dianggapnya justru terlihat tidak siap comeback balapan usai cuti panjang.
"Tim menginginkan saya melakukan beberapa tes selama liburan musim panas. Akan sangat membantu memiliki rekan setim yang lebih kuat atau misal kami punya tim satelit," ucap Aleix Espargaro dikutip dari Speedcafe.
"Dovizioso telah melakukan beberapa tes dengan kami. Tetapi, sejauh ini menurut saya dia belum terlalu kompetitif."
"Dia malah seperti tidak ingin (kembali) balapan. Saya penggemar beratnya, tetapi sepertinya sulit membayangkan dia sebagai rekan setim saya nanti," ucap Espargaro lagi.