SportFEAT.com – Pol Espargaro jalani adaptasi ekstrem dengan memacu motor dengan kecepatan penuh hingga alami kecelekaan merupakan bagian dari menjinakkan Honda di MotoGP 2021.
Pol Espargaro (Repsol Honda) menjadi pembalap yang sering mengalami kecelakaan di MotoGP 2021.
Pol tercatat sudah terjatuh sebanyak 13 kali dalam sembilan seri balapan musim ini.
Uniknya, pembalap Spanyol itu lebih sering terjatuh dalam rangkaian sesi latihan bebas dan kualifikasi ketimbang saat sesi balapan.
Baca Juga: Petronas Yamaha Belum Tentukan Komposisi Pembalap untuk MotoGP 2022 Gara-gara Valentino Rossi
Pembalap 30 tahun itu hanya terjatuh satu kali ketika balapan di MotoGP Catalunya 2021.
Pol mengatakan bahwa alasannya sering terjatuh bukan karena motor RC213V sulit untuk dikendarai.
Menurutnya, semua motor itu sama saja, sama-sama sulit untuk dijinakkan terlebih dalam debutnya bersama Honda.
“Semua orang mengatakan bahwa Honda sangat sulit untuk dikendarai, tetapi bagi saya itu tidak sesulit ini," ucap Pol dilansir SportFEAT.com dari Crash.
“Ini bukan tentang kesulitan mengendarai motor MotoGP semua motor itu sulit. Anda harus bekerja sangat keras di semua motor,” tambah Espargaro.
Baca Juga: Ditinggal Miguel Oliveira, KTM Tech 3 Jadi Amburadul di MotoGP 2021
Lebih lanjut, Pol justru senang karena motor RC213V ini cocok dengan gaya balapnya.
“Itu tergantung bagaimana gaya balap Anda. Anda menghadapi lebih banyak kesulitan pada satu motor, atau pabrikan ke yang lain,” kata pembalap Spanyol itu.
“Dalam kasus saya, gaya balap Honda itu cocok untuk saya.”
Baca Juga: Spekulasi Masa Depan Maverick Vinales di MotoGP Semakin Liar
Lebih jauh, Pol Espargaro mengaku bahwa ia senang menjalani adaptasi yang cukup ekstrem untuk menjinakkan motor RC213V.
Ia sering memacu motor dengan kecepatan penuh bahkan tak takut untuk mengalami kecelakaan.
“Saya suka membalap seperti itu, pada batas kecepatan penuh, menabrak di bagian depan,” ujar rekan Marc Marquez itu.
"Saya pikir cara meningkatkan performa saya adalah dengan mengetahui batasnya, satu-satunya cara adalah menabrak. Anda hanya tahu batasnya ketika ujung depan ditutup, ketika mengalami highside," sambung Pol.
Di sisi lain, rekan setim Marc Marquez ini memang sengaja mengambil resiko itu saat sesi sebelum balapan.
Akan sangat merugikan baginya jika mengalami kecelakaan dan gagal merebut poin maksimal saat sesi balapan MotoGP 2021.
“Saya seorang pria yang selalu memberikan segalanya dan terkadang ini membawa saya dalam situasi di mana misalnya saya jatuh tiga kali dalam satu akhir pekan dan ini membuat segalanya lebih sulit,” jelas Pol Espargaro.
“Tetapi itulah cara saya mendekati akhir pekan (balapan),” pungkasnya.
Baca Juga: Berkat 2 Hal Ini, Valentino Rossi Tetap Jadi Pembalap Terhebat Meski Melempem di MotoGP 2021