Find Us On Social Media :

Akhirnya Ketahuan, Satu Perilaku Spesifik Valentino Rossi di Paddock MotoGP Dibongkar Franco Morbidelli

Valentino Rossi diyakini Jorge Lorenzo akan kembali bangkit kembali.

SportFEAT.com - Merasakan jadi rekan setim di Petronas Yamaha, Franco Morbidelli akhirnya tahu satu perilaku spesifik Valentino Rossi setiap kali berada di paddock MotoGP.

Franco Morbidelli sudah tiga musim membalap untuk Petronas Yamaha di MotoGP.

Namun baru di MotoGP 2021 kali ini lah ia merasakan sensai berbeda lantaran memiliki rekan satu tim sekelas Valentino Rossi.

Valentino Rossi resmi membela Petronas Yamaha di tahun ini.

Bagi Morbidelli, tentu ada rasa bangga sekaligus canggung.

Baca Juga: Valentino Rossi dan Marc Marquez Lewat! Ternyata Ini Pembalap Paling Apes Sepanjang MotoGP 2021

Valentino Rossi adalah sosok ikonik MotoGP dengan segudang prestasi, tetapi di sisi lain The Doctor juga merupakan mantan gurunya sendiri di Akademi VR46.

Bersaing dengan teman sekaligus guru sendiri sebagai rekan setim sudah dirasakan Morbidelli di paruh pertama MotoGP 2021.

"Berkat Vale, ada aura yang berbeda (di tim). Saya tidak bisa menjelaskan dengan kata-kata. Tapi anda bisa melihatnya di wajah semua orang di tim," uca[ Franco Morbidelli dikutip Sportfeat dari Motorsport Total.

Namun di samping itu, Morbidelli jadi lebih mengenal Rossi.

Meski dikenal dekat sejak lama, faktanya pembalap asal Italia itu baru mengetahui satu perilaku spesifik yang unik dari Valentino Rossi setelah Rossi menjadi  rekan setimnya.

"Ini mungkin terdengar aneh. Tetapi jelas dia berteriak lebih keras dari Fabio kalau di paddock," kata Morbidelli sambil tertawa.

Baca Juga: Duet Rossi-Morbidelli Amburadul di Paruh Musim MotoGP 2021, Begini Kata Bos Petronas Yamaha SRT

"Jadi saya selalu bisa mendengarnya (dari paddock saya)," imbuh dia.

Tentu saja, teriakan keras Valentino Rossi itu bukan karena Rossi marah-marah.

Namun karena juara dunia sembilan kali itu ingin berbicara lebih jelas dan terdengar oleh kru timnya. Sebab suasana paddock MotoGP memang selalu bising.

"Kami berteman baik dan sudah saling kenal bertahun-tahun," ucap Morbidelli.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Punya Rekor Buruk Hadapi Ahsan/Hendra, Kemenangan Atas Pasangan Korea Jadi Harga Mati Buat Ganda Putra Malaysia

Valentino Rossi sendiri bukanlah sosok pembalap yang mudah marah.

Sejeblok apapun penampilannya, Rossi ternyata justru tidak pernah meluapkan kemarahan pada siapapun, apalagi sampai menenang helm atau paddock.

Hal itu pernah diungkap oleh mantan mekanik kesetiaan Valentino Rossi, Alex Briggs.

"Saya belum pernah melihat Rossi menendang panel paddock atau sampai melempar helm," ujar Alex Briggs dikutip SportFEAT dari Corse di Moto.

"Bahkan ketika dia kehilangan gelar juara dunia, dia tidak pernah kehilangan kesabaran. Dia tetap menghormati pekerjaan dan upaya yang dilakukan orang-orang di sekitarnya," tutur Alex Briggs lagi.

"Apa yang dilakukannya (ketika kalah) adalah berhenti dan mencari penjelasan," sambungnya.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Jadwal Cabor Bulu Tangkis Dirilis, Final Ganda Campuran Paling Awal!

Baca Juga: Terlalu Narsis, Dani Pedrosa Berikan Kritikan Menohok untuk Pembalap MotoGP 2021