SportFEAT.COM - Mantan juara dunia Jorge Lorenzo, menyebut mentalitas yang dimiliki Fabio Quartararo membuatnya memimpin klasemen sementara MotoGP 2021.
Fabio Quartararo menjadi salah satu penantang utama gelar juara duni MotoGP 2021.
Hal itu dibuktikannya dengan mendominasi sembilan perlombaan yang telah digelar musim ini.
Pembalap andalan Monster Energy Yamaha itu tercatat sudah memenangi empat dari sembilan seri yang telah bergulir.
Baca Juga: Terungkap Alasan Petinggi KTM Masih Anggap Pembalap Satu Ini sebagai Rookie pada MotoGP 2021
Quartararo naik podium tertinggi pada seri MotoGP Doha 2021, MotoGP Portugal 2021, MotoGP Italia 2021 dan MotoGP Belanda 2021.
Walhasil, Fabio Quartararo berhasil memuncaki klasemen sementara MotoGP 2021 dengan koleksi 156 poin.
Rider berjulukan El Diablo alias Si Iblis itu unggul 34 angka di depan pembalap Pramac Racing sekaligus kompatriotnya, Johann Zarco.
Pencapaian apik yang ditampilkan Fabio Quartararo sepanjang musim ini ternyata berhasil menyita perhatian Jorge Lorenzo.
Mantan juara dunia tiga kali itu menyebut penampilan Lorenzo jauh lebih baik ketimbang musim lalu.
Pada kejuaraan dunia MotoGP 2020 lalu, Quartararo tampil inkonsisten meski berhasil tiga kali naik podium kemenangan.
Baca Juga: Resmi! Murid Valentino Rossi Absen di MotoGP Austria 2021 dan Diprediksi Baru Comeback pada Seri Ini
Walhasil, ia gagal meraih titel juara dunia pertamanya yang akhirnya direbut Joan Mir (Suzuki Ecstar).
Lorenzo membocorkan bahwa performa sangar yang ditunjukkan Quartararo musim ini tak terlepas dari mentalitas yang mulai terbentuk.
Pria berjulukan X Fuera itu menilai Quartararo jauh lebih dewasa dibanding musim lalu, dimana saat itu dirinya sempat terpuruk.
Keputusan Quartararo mendatangi psikolog olahraga dinilai sangat tepat.
"Setelah Marquez absen setahun dan setelah kejuaraan 2020 yang agak aneh, dia (Quartararo) telah matang secara psikologis, dia lebih kuat dari 2019 dan tahun lalu,” kata Lorenzo.
"Dia menjadi pemimpin kejuaraan yang tak terbantahkan," timpalnya, seperti dikutip Sportfeat dari Tuttomotoriweb.
Meski begitu, Jorge Lorenzo tetap mewaspadai beberapa pembalap tak terkecuali Marc Marquez.
Pembalap andalan Repsol Honda itu mulai menemukan ritmenya bersama RC213V yang ia tunjukkan dalam dua seri terakhir.
Pada seri MotoGP Jerman 2021, Marc Marquez berhasil keluar sebagai pemenang.
Sementara itu, di MotoGP Belanda 2021, meski memulai start dari grid ke-20, juara dunia delapan kali itu berhasil menembus tujuh besar di akhir balapan.
"Dia menjadi pemimpin kejuaraan yang tak terbantahkan," tutur Lorenzo.
"Dia adalah favorit, tapi sedikit demi sedikit Marquez akan datang dan akan berada di sana lagi," tutup pria berusia 35 tahun itu.