Find Us On Social Media :

Olimpiade Tokyo 2020 - Harapan Besar Mantan Rival Tontowi/Liliyana di Kesempatan Terakhir

Pasangan ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dalam sebuah pertandingan.

SportFEAT.COM - Ganda campuran terbaik Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, berharap bisa meraih hasil maksimal pada Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.

Pergelaran Olimpiade Tokyo 2020 akan berlangsung mulai 23 Juli dan berakhir pada 8 Agustus mendatang.

Para atlet tengah disibukkan dengan persiapan sebelum terjun di turnamen multievent olahraga terbesar sedunia tersebut.

Salah satunya adalah pasangan ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.

 Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 – Pernah Tumbangkan Ratu Bulu Tangkis Jadi Titik Balik Si Bocah Ajaib

Chan/Goh bakal melakoni kesempatan kedua kala tampil di Olimpiade Tokyo 2020 mendatang setelah pertama kali mentas di Olimpiade Rio 2016 lalu.

Jelang tampil di Negeri Sakura, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying mengaku tak ingin terlalu terbebani dengan target medali yang dicanangkan BAM.

Mantan rival Owi/Butet itu justru menjadikan hal tersebut sebagai motivasi selama bertanding di Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.

"Saya tidak pernah menganggap semua tantangan sebagai halangan tetapi itu menjadi motivasi tambahan bagi saya di Olimpiade nanti," kata Goh Liu Ying.

"Mungkin kali ini orang-orang berharap dan berbicara tentang bisa memenangkan emas tapi saya hanya berpikir satu per satu setiap pertandingan dulu.

"Saya tidak ingin memikirkan banyak hal lain," timpalnya, seperti dikutip Sportfeat dari Harian Metro.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Bahaya Fase Grup Mengintai, Greysia/Apriyani Ubah Strategi

Perempuan berusia 31 tahun itu kemudian mengenang perjalanan manisnya di edisi terakhir Olimpiade Rio 2016 lalu.

Saat itu, Chan/Goh berhasil menembus babak final meski pada akhirnya tumbang dari pasangan Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Walhasil, ganda campuran terbaik Negeri Jiran itu hanya meraih medali perak.

Berkaca dari pencapaian tersebut, Goh Liu Ying menegaskan bahwa dirinya dan Chan Peng Soon akan menerapkan strategi yang sama dengan edisi Olimpiade Rio 2016.

"Olimpiade lalu, semua orang juga tidak menyangka kami bisa mencapai final dan saat itulah pikiran, mental, dan fisik saya dalam kondisi terbaik.

"Jadi saya akan menerapkan fokus yang sama di Tokyo.

"Kita semua tidak tahu seperti apa situasi sebenarnya di Tokyo nanti, jadi sekarang kita hanya perlu bersiap sebaik mungkin," tandas Goh Liu Ying.

Pada edisi kali ini, Goh Liu Ying mendapatkan kesempatan membawa bendera jalur gemilang (bendera Malaysia-red) di pembukaan.

Goh Liu Ying pun berharap bisa memberikan yang terbaik di Olimpiade yang mungkin menjadi kesempatan terakhirnya kali ini.

Baca Juga: Marcus Gideon Menua, Legenda Bulu Tangkis Indonesia Sarankan Kevin Sanjaya Bersiap Cari Tandem Baru

"Mungkin ini olimpiade terakhir, jadi saat diumumkan sebagai pengusung Jalur Gemilang sangat berarti buat saya dan pasti saya merasa sangat bangga,” tutup Goh Liu Ying.

Di Olimpiade Tokyo 2020 mendatang, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying tergabung ke Grup D.

Mereka akan bersaing dengan Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (China), Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich (Jerman) dan Tang Chu Man/Tse Ying Suet (Hong Kong).