Ia adalah gelandang tengah asal Bosnia Herzegovina, Miralem Pjanic.
Langkah tersebut digunakan Barcelona untuk mengurangi beban gaji yang besar untuk pemain-pemain bintangnya agar lolos dari kebijakan salary cap Liga Spanyol.
Pjanic digunakan sebagai alat barter untuk mendatangkan pemain berusia 30 tahun andalan Juventus.
Baca Juga: Lionel Messi Baru Lahir dari Polandia dan Langsung Dikontrak Secara Profesional oleh Liverpool
Bagi Juventus, kesepakatan ini tentu sangat menguntungkan lantaran Bianconerri juga membutuhkan gelandang yang bisa memainkan peran deep-lying playmaker.
Aaron Ramsey sendiri tidak memiliki pengalaman tersebut lantaran lebih sering bermain sebagai penyerang lubang atau gelandang serang.
Saat ini, Juventus hanya mempunyai dua pemain muda yang mempunyai kemampuan mirip Pjanic yakni Rodrigo Bentancur dan Nicolo Fagioli.
Si Nyonya Tua harus kehilangan pemain andalannya Arthur Melo yang absen panjang karena cedera.