Find Us On Social Media :

2 Faktor Ini Buat Jack Miller Menjadi Ancaman Baru Fabio Quartararo di MotoGP 2021

Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dan Jack MIller (Ducati).

SportFEAT.com – Pembalap Ducati Lenovo, Jack Miller menyebutkan bahwa faktor dukungan mental dari orang terdekat dan motor menjadi penentu siapa yang akan menjadi juara di MotoGP 2021.

Pembalap Ducati Lenovo, Jack Miller cukup sukses dalam debutnya di tim pabrikan pada MotoGP 2021.

Miller mampu merebut dua kemenangan dan satu podium dari sembilan seri musim ini.

Pembalap berjuluk JackAss itu mampu bangkit setelah terpuruk di tiga seri awal MotoGP 2021, bahkan menderita cedera arm pump.

Baca Juga: Bukan Cedera, Marc Marquez Ungkap Bencana Besar dalam Kariernya di MotoGP

Pembalap Australia itu kini menghuni peringkat lima klasemen sementara dengan 100 poin, selisih 56 poin dari sang pemuncak yakni Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).

Miller pun menjadi salah satu andalan Ducati untuk merebut gelar juara dunia yang kali terakhir direbut oleh Casey Stoner pada 2007 silam.

Pembalap 26 tahun itu menyebut bahwa mental menjadi salah satu faktor penentu perebutan juara dunia MotoGP 2021. 

"Komponen mental memainkan peran penting," kata Jack Miller dilansir SportFEAT.com dari Motorsport Total.

"Dalam hal menemukan kekuatan mental, Anda dapat belajar dari semua orang, tetapi terutama dari orang-orang yang Anda sukai dan yang membuat Anda merasa positif," sambung Miller.

Baca Juga: Jorge Lorenzo Blak-blakan! Sebut Meverick Vinales Hengkang dari Yamaha Gara-gara Fabio Quartararo

Lebih lanjut, Miller memanfaatkan orang-orang terdekatnya seperti sang manajernya yakni Aki Ajo, dan orang tuanya untuk meningkatkan mentalitasnya di MotoGP 2021.

Hal ini sedikit berbeda dengan Fabio Quartararo yang menggunakan jasa psikolog untuk berkonsultasi.

"Saya rasa saya tidak membutuhkan psikolog olahraga. Saya sudah mencobanya sebelumnya,” tutur Miller.

Baca Juga: Bos KTM Tech3 Masih Buka Peluang 3 Pasangan Duet Anyar di MotoGP 2022

“Saya tidak ingin mengatakan bahwa itu buruk. Tetapi saya juga tidak harus berbicara dengan seseorang seperti itu setiap minggu,” ujar pembalap 26 tahun itu.

“Saya tahu apa yang harus saya kerjakan," lanjutnya.

Lebih jauh, bantuan dari orang-orang terdekatnya membuat Miller mampu mengontrol dirinya lebih baik.

Tak cuma itu, kekuatan motor Desmosedici milik Ducati tetap menjadi senjata andalan Miller untuk mengalahkan Fabio Quartararo di MotoGP 2021.

"Anda hanya harus memiliki kepercayaan diri dan sangat percaya pada kekuatan Anda sendiri,” kata Jack Miller.

“Di masa lalu, saya kadang-kadang bahkan terlalu percaya diri. Sementara itu, saat ini saya pikir saya telah menemukan kompromi yang sangat baik.”

“Yang paling penting adalah saya menyukai apa yang saya lakukan, yaitu motornya,” pungkas pembalap Australia itu.

Baca Juga: Gara-gara Hal Ini, Miguel Oliveira Anggap Marc Marquez Sudah Pulih 100 Persen

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)