SportFEAT.com – Pelatih kepala bulu tangkis Jepang, Park Joo-bong mengaku bahwa skuadnya tengah tersandung kendala menjelang Olimpiade Tokyo 2020.
Skuad bulu tangkis Jepang akan menjadi tuan rumah di Olimpiade Tokyo 2020.
Bermain di rumah sendiri bagaikan pedang bermata dua bagi bulu tangkis Jepang.
Bisa menguntungkan karena bermain di hadapan publik sendiri, atau justru merugikan karena banyaknya tekanan dan harapan untuk menyapu bersih medali Olimpiade.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Mendekati Hari H, Tunggal Putra Nomor Satu Dunia Diliputi Kecemasan
Hal tersebut setidaknya sudah disadari oleh pelatih kepala bulu tangkis Jepang, Park Joo-bong.
Ini merupakan edisi keempat Park Joo-bong memimpin skuad bulu tangkis Jepang di turnamen empat tahunan itu.
Pelatih asal Korea Selatan itu mengaku bahwa skuadnya tersandung beberapa kendala.
Diantaranya adalah perubahan jadwal latihan dan minimnya turnamen pemanasan bagi skuad bulu tangkis Jepang.
“Selama 1,5 tahun terakhir, ada banyak perubahan jadwal latihan dan kompetisi timnas akibat pandemi Covid-19,” kata Joo-bong dilansir SportFEAT.com dari The Star.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - H-5, Ahsan/Hendra Kendalikan Aspek Psikologis
Lebih lanjut, Joo-bong mengaku masalah itu membuat bulu tangkis Jepang mengalami kemunduran.
Namun, pelatih 56 tahun itu sudah menyiapkan beberapa program khusus bagi Kento Momota dkk menjelang Olimpiade Tokyo 2020.
“Meskipun mengalami banyak kemunduran, tim Jepang terus mempersiapkan diri untuk Olimpiade," kata pelatih asal Korea Selatan itu.
Baca Juga: Ada Taufik Hidayat, Berikut Deretan Underdog yang Sukses Rebut Medali Emas Olimpiade
“Para pemain telah berlatih di klub masing-masing atau di pusat nasional,” sambung Joo-bong.
Di sisi lain, Joo-bong merasa senang masih dipercaya memimpin tim Jepang sejak kali pertama ia memimpin pada Olimpiade Beijing 2008 lalu.
“Sebagai pelatih tim bulu tangkis Jepang, saya sangat beruntung bisa memimpin Jepang ke Olimpiade keempat mereka di Jepang, tapi itu juga menjadi beban,” ujar Park Joo-bong.
"Tapi saya berencana untuk berpartisipasi dalam turnamen dengan hati yang bahagia," tandasnya.
Lebih jauh, dalam tiga edisi Olimpiade yang lalu, Joo-bong mampu mempersembahkan tiga medali bagi bulu tangkis Jepang.
Park Joo-bong mampu memoles ganda putri Mizuki Fujii/Reika Kakiiwa untuk merebut medali perak di Olimpiade London 2012.
Pada Olimpiade Rio 2016, Jepang merebut medali emas melalui ganda putri Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi dan Nozomi Okuhara yang meraih medali perunggu di tunggal putri.
Dalam Olimpiade Tokyo 2020 ini, Jepang mengandalkan Kento Momota sang raja bulu tangkis untuk memimpin skuad Negeri Sakura demi menyapu bersih medali emas.